PILIH MATERI SESUAI KEBUTUHANMU
PETA LOKASI
INFORMASI ALAMAT & NOMOR TELEPON
Untuk mengirim pesan singkat kepada kami, Anda dapat menghubungi salah satu customer service yang sudah kami cantumkan
KONTAK KAMI
SOCIAL MEDIA
Bimtek Strategi Komunikasi Publik saat Krisis Kesehatan Melanda
Pelajari strategi komunikasi publik saat krisis kesehatan melalui Bimtek yang memperkuat kemampuan respon cepat dan transparansi informasi di instansi kesehatan.
Tag Terkait
Biaya Pendaftaran
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Deskripsi
Dalam situasi krisis kesehatan, kecepatan dan keakuratan komunikasi publik dapat menentukan arah respon masyarakat serta efektivitas tindakan mitigasi. Informasi yang disampaikan dengan baik mampu mencegah kepanikan, menjaga kepercayaan, dan membantu pemerintah atau lembaga kesehatan mengendalikan situasi.
Sayangnya, banyak kasus menunjukkan bahwa salah kelola komunikasi publik justru memperburuk keadaan. Misalnya, pada masa pandemi COVID-19, penyebaran informasi yang simpang siur sempat menimbulkan kebingungan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kebijakan kesehatan.
Melihat pentingnya aspek ini, berbagai instansi kini mulai mengadopsi pelatihan khusus seperti Bimtek Strategi Komunikasi Publik saat Krisis Kesehatan Melanda. Bimtek ini menjadi bagian integral dari upaya penguatan sistem tanggap darurat, sebagaimana juga dibahas dalam artikel pilar Bimtek Keamanan dan Kesiapsiagaan Kesehatan: Menguatkan Sistem Respon Krisis di Puskesmas.
Mengapa Komunikasi Publik Penting dalam Krisis Kesehatan
Komunikasi publik bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga membangun persepsi dan mengelola emosi masyarakat. Dalam konteks krisis kesehatan, komunikasi publik berperan untuk:
Menyampaikan Fakta dengan Cepat dan Akurat – Mencegah penyebaran rumor atau hoaks.
Menumbuhkan Kepercayaan – Menjaga kredibilitas instansi kesehatan.
Mengarahkan Perilaku Masyarakat – Mendorong kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Mengkoordinasikan Respon Antarinstansi – Memastikan pesan yang seragam dan tidak saling bertentangan.
Membangun Ketahanan Sosial – Mempersiapkan masyarakat menghadapi situasi serupa di masa depan.
Kegagalan dalam komunikasi publik seringkali menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat, yang berujung pada rendahnya efektivitas kebijakan. Oleh karena itu, lembaga kesehatan perlu memiliki strategi komunikasi yang sistematis, berbasis data, dan responsif terhadap dinamika krisis.
Tujuan dan Manfaat Bimtek Strategi Komunikasi Publik
Bimtek Strategi Komunikasi Publik saat Krisis Kesehatan Melanda dirancang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lembaga kesehatan, pemerintah daerah, maupun tim tanggap darurat dalam menghadapi situasi krisis.
Berikut tujuan utama bimtek ini:
Meningkatkan kapasitas komunikasi krisis bagi pejabat humas dan tenaga kesehatan.
Menyusun strategi pesan publik yang efektif dan empatik.
Menguatkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, media, dan masyarakat.
Membangun sistem komunikasi digital yang cepat dan terintegrasi.
Mencegah disinformasi dan hoaks kesehatan.
Manfaat yang dirasakan peserta setelah mengikuti pelatihan ini antara lain:
Mampu merancang rencana komunikasi krisis (Crisis Communication Plan).
Memiliki keterampilan berbicara di depan publik dan media.
Mampu memanfaatkan media sosial secara strategis.
Terampil dalam merespons rumor dan menjaga citra lembaga.
Meningkatkan kepercayaan publik terhadap instansi kesehatan.
Elemen Utama dalam Komunikasi Publik Saat Krisis Kesehatan
Agar strategi komunikasi berjalan efektif, beberapa elemen utama berikut perlu diperhatikan:
| Elemen | Penjelasan | Contoh Implementasi |
|---|---|---|
| Pesan (Message) | Informasi inti yang ingin disampaikan ke publik. | “Gunakan masker dan jaga jarak untuk mencegah penyebaran penyakit.” |
| Media (Channel) | Saluran penyampaian informasi. | Media sosial, siaran radio, konferensi pers, situs web resmi. |
| Juru Bicara (Spokesperson) | Sosok yang dipercaya publik dan memiliki kredibilitas tinggi. | Kepala Dinas Kesehatan, dokter ahli, atau pejabat humas. |
| Waktu (Timing) | Kapan pesan disampaikan agar efektif dan relevan. | Pengumuman segera setelah ada konfirmasi kasus baru. |
| Audiens (Target) | Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran utama pesan. | Tenaga medis, masyarakat umum, pelajar, komunitas lokal. |
Keseimbangan antara kecepatan dan akurasi menjadi kunci sukses komunikasi publik di masa krisis. Menunda penyampaian informasi dapat membuka ruang bagi rumor, tetapi terburu-buru tanpa verifikasi bisa menurunkan kepercayaan publik.
Tahapan Strategis dalam Komunikasi Krisis
Dalam Bimtek Komunikasi Publik saat Krisis Kesehatan, peserta dilatih memahami tahapan penting berikut:
1. Tahap Persiapan (Pre-Crisis)
Membentuk tim komunikasi krisis.
Menyusun Crisis Communication Plan (CCP).
Melatih juru bicara dan menentukan saluran komunikasi utama.
Menyiapkan template pesan awal untuk berbagai skenario.
2. Tahap Respon (During Crisis)
Mengaktifkan pusat informasi darurat.
Mengeluarkan pernyataan resmi dalam 2 jam pertama kejadian.
Menyampaikan informasi yang akurat, ringkas, dan konsisten.
Melibatkan tokoh masyarakat untuk memperkuat pesan publik.
3. Tahap Pemulihan (Post-Crisis)
Mengevaluasi efektivitas komunikasi selama krisis.
Menyusun laporan komunikasi publik untuk pembelajaran.
Memperbaiki strategi berdasarkan masukan masyarakat.
Melakukan kampanye pemulihan citra lembaga.
Strategi Pesan Efektif dalam Krisis Kesehatan
Agar pesan komunikasi publik mudah diterima dan dipercaya, lembaga harus memperhatikan beberapa prinsip utama:
Empati di atas Informasi – Tunjukkan kepedulian sebelum memberikan instruksi.
Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Positif – Hindari istilah teknis yang membingungkan.
Konsisten dalam Semua Kanal – Pastikan pesan dari media sosial hingga televisi tidak bertentangan.
Visualisasi Pesan – Gunakan infografis, video pendek, dan narasi visual agar mudah dipahami.
Berbasis Fakta dan Data Terbaru – Cantumkan sumber resmi seperti Kementerian Kesehatan RI sebagai rujukan utama.
Contoh format pesan efektif:
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terkait peningkatan kasus demam berdarah. Puskesmas telah menambah tenaga surveilans dan menyediakan layanan 24 jam. Mari bersama menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti.”
Pesan ini menunjukkan empati, memberikan informasi, serta mengajak masyarakat untuk bertindak.
Penggunaan Media Digital dalam Komunikasi Krisis
Era digital membuka peluang besar dalam menyebarkan informasi secara cepat, namun juga menimbulkan tantangan dalam pengendalian hoaks. Oleh karena itu, Bimtek Strategi Komunikasi Publik juga membekali peserta dengan kemampuan memanfaatkan media digital secara aman dan efektif.
Beberapa strategi yang dapat diterapkan:
Membentuk Tim Media Sosial Khusus Krisis untuk memantau percakapan publik secara real-time.
Menggunakan akun resmi lembaga sebagai sumber utama informasi.
Menerapkan social listening untuk mendeteksi rumor sejak dini.
Menyebarkan infografis berbasis data resmi agar mudah dibagikan ulang oleh masyarakat.
Berinteraksi langsung dengan publik melalui sesi tanya jawab online.
Selain itu, kerja sama dengan media massa juga menjadi penting. Humas lembaga harus menjalin komunikasi baik dengan wartawan dan redaksi agar pesan resmi selalu menjadi sumber utama berita.
Studi Kasus: Komunikasi Publik Saat Krisis COVID-19 di Surabaya
Pada puncak pandemi COVID-19 tahun 2021, Pemerintah Kota Surabaya berhasil mengelola komunikasi publik dengan strategi yang efektif. Melalui program “Surabaya Siaga COVID-19”, pemerintah melibatkan berbagai kanal komunikasi mulai dari media sosial, pesan WhatsApp komunitas, hingga siaran radio lokal.
Langkah strategis yang dilakukan:
Membentuk Pusat Informasi COVID-19 (PIC) yang beroperasi 24 jam.
Menunjuk Wali Kota dan Kepala Dinas Kesehatan sebagai juru bicara resmi.
Menggunakan dashboard online untuk menampilkan data real-time.
Menyebarkan video edukatif berbahasa lokal.
Melakukan klarifikasi cepat terhadap rumor di media sosial.
Hasilnya, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan meningkat signifikan, dan kepercayaan publik terhadap pemerintah kota tetap tinggi selama krisis berlangsung.
Tantangan Umum dalam Komunikasi Krisis Kesehatan
Tidak semua lembaga mampu menjalankan komunikasi krisis dengan efektif. Berikut beberapa tantangan yang sering muncul:
| Tantangan | Dampak | Solusi yang Disarankan |
|---|---|---|
| Pesan tidak konsisten antarpejabat | Menimbulkan kebingungan publik | Gunakan satu juru bicara utama |
| Terlambat merespons isu | Hoaks menyebar lebih cepat | Siapkan template pesan darurat |
| Minimnya pelatihan petugas humas | Kesalahan dalam menyusun pesan | Ikuti Bimtek Komunikasi Publik |
| Kurangnya kerja sama dengan media | Informasi resmi tidak tersebar luas | Bangun kemitraan media yang aktif |
| Ketidaksiapan infrastruktur digital | Komunikasi lambat saat krisis | Gunakan platform daring terintegrasi |
Pelatihan dan koordinasi yang kuat menjadi kunci utama untuk mengatasi tantangan tersebut.
Integrasi dengan Sistem Kesiapsiagaan Kesehatan
Strategi komunikasi publik tidak bisa berdiri sendiri. Ia merupakan bagian dari sistem kesiapsiagaan yang lebih luas, seperti yang dijelaskan dalam artikel pilar Bimtek Keamanan dan Kesiapsiagaan Kesehatan: Menguatkan Sistem Respon Krisis di Puskesmas.
Hubungan antara komunikasi publik dan kesiapsiagaan dapat dijabarkan sebagai berikut:
| Aspek | Kesiapsiagaan Kesehatan | Komunikasi Publik |
|---|---|---|
| Fokus | Sistem tanggap darurat medis | Manajemen informasi dan pesan publik |
| Tujuan | Menyelamatkan nyawa dan menjaga layanan | Membangun kepercayaan dan kepatuhan publik |
| Aktor Utama | Tenaga medis, manajer fasilitas | Humas, juru bicara, pejabat komunikasi |
| Output | Respon cepat terhadap krisis | Pesan efektif dan kredibel di publik |
Keduanya harus berjalan beriringan agar sistem kesehatan dapat merespons krisis dengan cepat dan mendapatkan dukungan masyarakat.
Rekomendasi Langkah Praktis untuk Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Bentuk Tim Komunikasi Krisis di setiap fasilitas kesehatan.
Tetapkan Prosedur Operasional Standar (SOP) untuk penyampaian informasi publik.
Latih juru bicara dan staf humas melalui pelatihan reguler.
Gunakan data resmi dari Kementerian Kesehatan RI dan BNPB sebagai sumber informasi utama.
Lakukan simulasi komunikasi krisis minimal dua kali dalam setahun.
Pantau opini publik untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kebijakan kesehatan.
Evaluasi efektivitas pesan pasca krisis untuk perbaikan strategi ke depan.
Dampak Positif Implementasi Strategi Komunikasi Krisis
Jika strategi komunikasi publik dijalankan dengan baik, dampak positif yang dihasilkan sangat signifikan:
Tingkat kepercayaan masyarakat meningkat.
Kepanikan dan rumor dapat diminimalisir.
Kolaborasi lintas sektor menjadi lebih kuat.
Penyampaian kebijakan lebih diterima masyarakat.
Stabilitas sosial dan layanan kesehatan tetap terjaga.
Keberhasilan komunikasi publik bukan hanya soal “apa yang disampaikan”, tetapi juga “bagaimana” dan “kapan” pesan tersebut diteruskan kepada masyarakat.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa yang dimaksud dengan Bimtek Strategi Komunikasi Publik saat Krisis Kesehatan?
Pelatihan ini bertujuan membekali pejabat humas dan tenaga kesehatan dengan keterampilan komunikasi efektif untuk menghadapi situasi darurat kesehatan.
2. Siapa saja yang sebaiknya mengikuti Bimtek ini?
Peserta yang disarankan adalah petugas humas, kepala Puskesmas, pejabat Dinas Kesehatan, dan tim tanggap darurat.
3. Apakah pelatihan ini mencakup simulasi nyata?
Ya, sebagian besar Bimtek dilengkapi simulasi penanganan komunikasi krisis untuk melatih kesiapan peserta.
4. Bagaimana cara mendaftarkan instansi untuk mengikuti Bimtek ini?
Instansi dapat mengajukan surat permohonan ke lembaga penyelenggara pelatihan atau melalui pendaftaran daring yang disediakan.
Kesimpulan
Krisis kesehatan membutuhkan bukan hanya tenaga medis yang sigap, tetapi juga komunikasi publik yang kuat, empatik, dan terarah. Tanpa strategi komunikasi yang tepat, kebijakan kesehatan terbaik sekalipun bisa kehilangan dampaknya di mata masyarakat.
Melalui Bimtek Strategi Komunikasi Publik saat Krisis Kesehatan Melanda, instansi kesehatan dapat memperkuat peran humas, meningkatkan transparansi, dan menjaga kepercayaan publik di tengah situasi yang tidak pasti.
Ingatlah bahwa komunikasi yang efektif bukan hanya tentang menyampaikan informasi — tetapi tentang menumbuhkan rasa aman dan kebersamaan dalam menghadapi krisis.
Segera ikuti Bimtek Strategi Komunikasi Publik saat Krisis Kesehatan untuk memperkuat peran lembaga Anda sebagai sumber informasi yang terpercaya dan tangguh di masa darurat.
Juli 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 10–11 Juli 2025 |
| Kamis–Jumat | 17–18 Juli 2025 |
| Kamis–Jumat | 24–25 Juli 2025 |
| Rabu–Kamis | 30–31 Juli 2025 |
Agustus 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 7–8 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 14–15 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 20–21 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 28–29 Agustus 2025 |
September 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 4–5 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 11–12 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 18–19 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 25–26 September 2025 |
Oktober 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 2–3 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 9–10 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 16–17 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 23–24 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 30–31 Oktober 2025 |
November 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 6–7 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 13–14 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 20–21 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 27–28 November 2025 |
Desember 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 4–5 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 11–12 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 18–19 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 25–26 Desember 2025 |
JAKARTA
Yello Hotel Harmoni Jakarta
Jl. Hayam Wuruk No.6, RT.6/RW.2, Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10120
BANDUNG
Zest Sukajadi Bandung by Swiss-Belhotel International
Jl. Sukajadi No.16, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162
BOGOR
Hotel Grand Savero
Jl. Raya Pajajaran No.27, Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat
JOGJA
Hotel Arjuna Yogyakarta
Jl. P. Mangkubumi No.44, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233
MALANG
Gets Hotel Malang
Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
SURABAYA
Hotel La Lisa Surabaya
Jl. Raya Nginden No.82, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60284
BALI
The ONE Legian
Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
LOMBOK
Montana Premier Senggigi
Jl. Raya Senggigi No.KM 12, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
LABUAN BAJO
Parlezo Hotel
Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
JAYAPURA
FOX Hotel Jayapura
Jl. Dr. Soetomo No.16, Gurabesi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua
MAKASSAR
Aston Inn Pantai Losari – Makassar
Jl. Daeng Tompo No.28–36, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112
MANADO
Whiz Prime Hotel Megamas Manado
Kawasan Megamas, Jl. Piere Tendean
BANJARMASIN
Hotel Rattan Inn Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani No.KM. 5, RW.7, Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70238
(0511) 3267799
SAMARINDA
Yello Hotel Samarinda
Jl. KH. Khalid No.1, Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75111
0851-7957-7047
BALIKPAPAN
ibis Balikpapan
Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76112

