PILIH MATERI SESUAI KEBUTUHANMU
PETA LOKASI
INFORMASI ALAMAT & NOMOR TELEPON
Untuk mengirim pesan singkat kepada kami, Anda dapat menghubungi salah satu customer service yang sudah kami cantumkan
KONTAK KAMI
SOCIAL MEDIA
Bimtek Intensif Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional (ASDK, Silacak, SIRANAP, Dsb.)
Bimtek Intensif Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional untuk meningkatkan akurasi data, kualitas layanan, dan kinerja fasilitas kesehatan.
Tag Terkait
Biaya Pendaftaran
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Deskripsi
Pelaporan kesehatan merupakan elemen fundamental dalam tata kelola sistem kesehatan nasional. Di era digital saat ini, pemerintah telah menerapkan berbagai aplikasi nasional seperti ASDK, Silacak, SIRANAP, SITT, PKM Online, e-Puskesmas, dan platform digital lainnya untuk memastikan setiap fasilitas kesehatan dapat melaporkan data secara real time, akurat, dan terstandar. Namun, berbagai evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) masih menghadapi tantangan dalam proses pengumpulan, validasi, penginputan, dan pelaporan data kesehatan.
Melihat kebutuhan tersebut, Bimtek Intensif Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional hadir sebagai solusi komprehensif yang membantu SDM kesehatan memahami mekanisme pelaporan, menguasai sistem aplikasi, hingga mampu meningkatkan kualitas data yang lebih akurat dan tepat waktu.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi di sektor kesehatan terus mengalami peningkatan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah mengembangkan berbagai aplikasi digital yang dirancang untuk mempercepat proses pelaporan, meningkatkan integrasi data nasional, serta mendukung terciptanya kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy).
Namun, transformasi digital ini hanya dapat berjalan optimal jika seluruh pengelola data kesehatan, baik dari puskesmas, rumah sakit, dinkes kabupaten/kota, dinkes provinsi, hingga laboratorium kesehatan daerah (Labkesda), memiliki kompetensi teknis yang baik dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.
Sayangnya, banyak SDM fasyankes masih belum sepenuhnya paham cara kerja aplikasi, proses pelaporan, hingga troubleshooting ketika sistem mengalami error. Kondisi ini menyebabkan data menjadi tidak valid, terlambat, atau bahkan tidak terkirim sama sekali.
Pentingnya Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional
Pelaporan kesehatan bukan sekadar memenuhi kewajiban administrasi, melainkan fondasi dalam membangun sistem kesehatan yang kuat. Berikut beberapa alasan utama mengapa pelaporan kesehatan berbasis aplikasi nasional sangat penting:
Mendukung perencanaan dan kebijakan berbasis data
Pemerintah pusat dan daerah membutuhkan data yang valid untuk merumuskan kebijakan kesehatan, menentukan anggaran, dan menyusun strategi penanggulangan masalah kesehatan.Meningkatkan respons cepat terhadap kejadian luar biasa (KLB)
Aplikasi seperti Silacak dan SITT memudahkan pemantauan kasus penyakit menular secara cepat dan akurat.Mendukung transformasi layanan kesehatan
Data digital membantu mempercepat integrasi layanan dan memudahkan masyarakat mengakses informasi.Mengurangi beban administrasi manual
Proses pelaporan yang dulu dilakukan secara offline kini dapat diproses otomatis melalui aplikasi.Sebagai indikator kinerja fasyankes
Ketepatan dan kecepatan pelaporan menjadi salah satu parameter penilaian kinerja fasilitas kesehatan.
Aplikasi Nasional yang Wajib Dikuasai SDM Kesehatan
Berikut adalah aplikasi nasional kesehatan yang dibahas dalam Bimtek ini:
1. ASDK (Aplikasi Sehat Data Kesehatan)
ASDK merupakan portal integrasi data kesehatan yang menghubungkan berbagai sistem informasi puskesmas dan rumah sakit ke dalam satu platform nasional.
Fungsinya mencakup:
integrasi data pelayanan kesehatan
monitoring status pelaporan
validasi data kesehatan digital
2. Silacak
Aplikasi ini digunakan untuk tracing kasus penyakit menular, terutama pada masa pandemi dan pascapandemi.
Keunggulan:
pelacakan kontak
pemetaan wilayah penyebaran
analisis potensi risiko penularan
3. SIRANAP
Digunakan rumah sakit untuk menginput ketersediaan tempat tidur secara real time.
Manfaat:
memudahkan rujukan
mengurangi antrean pasien
meningkatkan efisiensi layanan darurat
4. SITT (Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu)
Digunakan untuk pencatatan dan pelaporan kasus TB.
Fasilitas:
pendataan pasien TB
pemantauan pengobatan
pelaporan program TB nasional
5. Aplikasi Lainnya
e-Puskesmas
PKM Online
SILANTAS
SIHA
SISRUTE
SIRS Online
PeduliLindungi (modul pelaporan vaksinasi)
Semua aplikasi ini memiliki fitur, mekanisme input, dan prosedur yang berbeda sehingga diperlukan pembelajaran terstruktur melalui Bimtek.
Tantangan dalam Pelaporan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan
Berikut sejumlah kendala yang kerap dialami fasyankes dalam melakukan pelaporan:
1. Keterbatasan SDM
Sebagian fasyankes tidak memiliki tenaga operator khusus, sehingga tugas pelaporan dibebankan kepada perawat atau petugas lain yang sudah memiliki beban kerja tinggi.
2. Kurangnya pemahaman fungsi aplikasi
Terutama bagi SDM baru, aplikasi terlihat kompleks dan membingungkan.
3. Masalah teknis
Seperti:
server down
aplikasi gagal login
data tidak sinkron
format file tidak sesuai
4. Validasi data yang berulang
Proses revisi sering terjadi karena data tidak sesuai standar.
5. Tidak adanya standard operating procedure (SOP)
SOP pelaporan yang tidak baku menyebabkan setiap fasyankes melaporkan data dengan cara berbeda.
Mengapa Instansi Perlu Mengikuti Bimtek Pelaporan Kesehatan
Bimtek ini memberikan berbagai manfaat signifikan, antara lain:
meningkatkan kompetensi SDM pengelola data
mengurangi kesalahan input dan meningkatkan validitas data
mempercepat proses pelaporan
membantu fasyankes memenuhi standar pelaporan nasional
meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik
Selain itu, instansi yang sudah mengikuti Bimtek cenderung memiliki kinerja pelaporan yang lebih baik sehingga berpengaruh terhadap penilaian akreditasi.
Artikel Terkait Bimtek Intensif Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional (ASDK, Silacak, SIRANAP, Dsb.)
Panduan Teknis Input Data Kesehatan di ASDK untuk Operator Puskesmas
Cara Menggunakan Aplikasi Silacak untuk Tracing Kasus Secara Efektif
Strategi Optimalisasi Pelaporan SIRANAP di Rumah Sakit
Kesalahan Umum dalam Pelaporan Kesehatan Digital dan Cara Mengatasinya
Ruang Lingkup Materi Bimtek Pelaporan Kesehatan
Berikut contoh materi yang disampaikan:
1. Dasar Kebijakan Pelaporan Kesehatan Nasional
Memahami regulasi, kewajiban pelaporan, dan peran fasyankes dalam ekosistem data kesehatan.
2. Pengantar Sistem Aplikasi Nasional
Gambaran umum dan integrasi antar aplikasi.
3. Pelatihan Teknis Aplikasi
Berisi tutorial lengkap dan praktik langsung masing-masing aplikasi:
ASDK
Silacak
SIRANAP
SITT
e-Puskesmas
SIHA
SISRUTE
dan lainnya
4. Manajemen dan Validasi Data
Cara membersihkan data (data cleansing), memvalidasi, serta menghindari duplikasi.
5. Troubleshooting
Metode mengatasi error umum:
gagal login
data tidak sinkron
tampilan tidak sesuai
server overload
6. Praktik Penyusunan Laporan
Latihan membuat laporan mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan.
Contoh Kasus Nyata
Kasus di Puskesmas X
Puskesmas X mengalami masalah keterlambatan pelaporan TB karena operator sering lupa memperbarui data di SITT. Setelah mengikuti Bimtek:
Puskesmas membuat SOP pelaporan
operator lebih memahami alur input
ketepatan data meningkat 90%
pelaporan TB tidak lagi terlambat
Kasus di Rumah Sakit Y
Rumah Sakit Y kesulitan mengupdate SIRANAP karena petugas shift malam tidak paham aplikasi. Setelah Bimtek:
seluruh petugas dilatih
update ketersediaan tempat tidur berlangsung real time
pasien rujukan lebih mudah mendapat tempat
Tabel: Perbandingan Sebelum dan Sesudah Mengikuti Bimtek
| Aspek | Sebelum Bimtek | Sesudah Bimtek |
|---|---|---|
| Akurasi Data | Banyak salah input | Data valid dan sesuai |
| Kecepatan Pelaporan | Terlambat | Tepat waktu |
| Pemahaman Aplikasi | Minim | Mampu mengoperasikan dengan lancar |
| Error Sistem | Sering terjadi | Mampu mengatasi mandiri |
| Kinerja Instansi | Rendah | Meningkat signifikan |
Strategi Meningkatkan Kualitas Pelaporan Kesehatan
Membentuk tim khusus operator data
Menerapkan SOP pelaporan yang baku
Mengadakan monitoring rutin
Memastikan semua aplikasi ter-update
Mengikuti Bimtek secara berkala
Melakukan validasi silang antar unit layanan
Mengoptimalkan perangkat dan jaringan internet
Siapa Saja yang Perlu Mengikuti Bimtek?
Dinas Kesehatan Provinsi
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Puskesmas
Rumah Sakit
Klinik
Laboratorium Kesehatan Daerah
Operator Data Kesehatan
Petugas surveilans kesehatan
Penanggung jawab program (TB, HIV, KIA, gizi, dsb.)
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah Bimtek ini cocok untuk SDM baru?
Ya, materi dirancang mulai dari dasar hingga tingkat lanjut.
2. Apakah peserta perlu membawa laptop?
Sangat disarankan agar dapat praktik langsung aplikasi.
3. Apakah sertifikat diberikan?
Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi.
4. Berapa lama pelatihan berlangsung?
Rata-rata 2 hari, dapat disesuaikan kebutuhan instansi.
5. Apakah peserta akan dilatih semua aplikasi?
Ya, termasuk ASDK, Silacak, SIRANAP, dan sistem lainnya.
6. Apakah ada pendampingan pascapelatihan?
Beberapa penyelenggara menyediakan pendampingan sesuai paket.
7. Apakah bisa diadakan in-house training?
Bisa, pelatihan dapat diselenggarakan khusus untuk instansi.
Kesimpulan
Pelaporan kesehatan berbasis aplikasi nasional kini menjadi komponen penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Melalui Bimtek Intensif Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional, instansi dapat memastikan bahwa seluruh SDM memahami mekanisme pelaporan, mahir mengoperasikan aplikasi, serta mampu menghasilkan data yang valid, cepat, dan terintegrasi.
Bimtek ini tidak hanya meningkatkan kompetensi SDM, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kinerja instansi. Dengan data yang akurat, kebijakan kesehatan dapat disusun lebih baik, pelayanan kepada masyarakat meningkat, dan fasyankes mampu merespons situasi kesehatan masyarakat dengan cepat dan tepat.
Segera hubungi kami untuk jadwal, proposal lengkap, dan kerja sama penyelenggaraan Bimtek di instansi Anda.
Juli 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 10–11 Juli 2025 |
| Kamis–Jumat | 17–18 Juli 2025 |
| Kamis–Jumat | 24–25 Juli 2025 |
| Rabu–Kamis | 30–31 Juli 2025 |
Agustus 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 7–8 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 14–15 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 20–21 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 28–29 Agustus 2025 |
September 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 4–5 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 11–12 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 18–19 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 25–26 September 2025 |
Oktober 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 2–3 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 9–10 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 16–17 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 23–24 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 30–31 Oktober 2025 |
November 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 6–7 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 13–14 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 20–21 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 27–28 November 2025 |
Desember 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 4–5 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 11–12 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 18–19 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 25–26 Desember 2025 |
JAKARTA
Yello Hotel Harmoni Jakarta
Jl. Hayam Wuruk No.6, RT.6/RW.2, Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10120
BANDUNG
Zest Sukajadi Bandung by Swiss-Belhotel International
Jl. Sukajadi No.16, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162
BOGOR
Hotel Grand Savero
Jl. Raya Pajajaran No.27, Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat
JOGJA
Hotel Arjuna Yogyakarta
Jl. P. Mangkubumi No.44, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233
MALANG
Gets Hotel Malang
Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
SURABAYA
Hotel La Lisa Surabaya
Jl. Raya Nginden No.82, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60284
BALI
The ONE Legian
Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
LOMBOK
Montana Premier Senggigi
Jl. Raya Senggigi No.KM 12, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
LABUAN BAJO
Parlezo Hotel
Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
JAYAPURA
FOX Hotel Jayapura
Jl. Dr. Soetomo No.16, Gurabesi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua
MAKASSAR
Aston Inn Pantai Losari – Makassar
Jl. Daeng Tompo No.28–36, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112
MANADO
Whiz Prime Hotel Megamas Manado
Kawasan Megamas, Jl. Piere Tendean
BANJARMASIN
Hotel Rattan Inn Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani No.KM. 5, RW.7, Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70238
(0511) 3267799
SAMARINDA
Yello Hotel Samarinda
Jl. KH. Khalid No.1, Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75111
0851-7957-7047
BALIKPAPAN
ibis Balikpapan
Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76112

