PETA LOKASI

INFORMASI ALAMAT & NOMOR TELEPON

Untuk mengirim pesan singkat kepada kami, Anda dapat menghubungi salah satu customer service yang sudah kami cantumkan

KONTAK KAMI

Jl. Kalibaru Barat No.1, Kali Baru, Cilincing
Jakarta Utara 14110

info@bimtekpemda.com

0812-1372-0188

SOCIAL MEDIA

Panduan Praktis Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Berbasis Data

Panduan praktis penyusunan Renstra Perangkat Daerah berbasis data yang akurat, terstruktur, dan sesuai regulasi untuk meningkatkan kualitas perencanaan daerah.

Tag Terkait

Biaya Pendaftaran

Biaya pelatihan/bimtek dapat bervariasi tergantung lokasi dan waktu pelaksanaan.

Rp2.500.000Rp5.000.000

325 Orang sedang melihat halaman ini

Deskripsi

Penyusunan Renstra Perangkat Daerah merupakan proses yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dokumen ini tidak hanya menjadi acuan arah pembangunan bagi OPD, tetapi juga menjadi dasar dalam penentuan program, kegiatan, target kinerja, dan kebutuhan anggaran selama lima tahun ke depan. Di tengah tuntutan transparansi dan akuntabilitas publik, Renstra OPD kini harus disusun berbasis data, bukan sekadar menyalin dokumen tahun sebelumnya.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap, praktis, dan aplikatif mengenai penyusunan Renstra Perangkat Daerah yang berbasis data serta selaras dengan regulasi perencanaan terbaru. Artikel ini juga terhubung dengan konten pilar: [Bimtek Komprehensif Penyelarasan RPJMD dengan Renstra Perangkat Daerah Sesuai Permendagri Terbaru], sebagai referensi mendalam tentang teknik penyelarasan RPJMD–Renstra OPD.


Pentingnya Penyusunan Renstra OPD Berbasis Data

Penyusunan Renstra berbasis data membawa banyak manfaat strategis bagi perangkat daerah, di antaranya:

1. Menghasilkan Dokumen Perencanaan yang Objektif

Perumusan tujuan, sasaran, dan indikator kinerja tidak didasarkan pada asumsi, tetapi pada data aktual.

2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja

Data baseline dan tren historis membantu menetapkan target yang realistis dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Mendukung Integrasi Perencanaan dan Penganggaran

Data kebutuhan anggaran, capaian indikator, dan ketersediaan sumber daya membantu OPD merencanakan program secara proporsional.

4. Meminimalkan Risiko Temuan Evaluasi

Renstra berbasis data lebih mudah diverifikasi secara metodologis pada evaluasi kinerja pemerintah, seperti SAKIP.


Prinsip Utama Penyusunan Renstra Perangkat Daerah

Ada beberapa prinsip dasar dalam penyusunan Renstra OPD berbasis data:

  • Evidence-based Planning (perencanaan berbasis bukti)

  • Cascading Indikator dari dokumen RPJMD

  • Konsistensi antar dokumen (RPJMD, Renstra, Renja, RKPD, KUA-PPAS)

  • Relevansi dan keterukuran indikator kinerja

  • Keterlibatan pemangku kepentingan secara partisipatif

  • Kepatuhan pada regulasi seperti Permendagri terkait perencanaan dan SAKIP


Landasan Hukum Penyusunan Renstra OPD

Dalam penyusunan Renstra OPD, instansi pemerintah daerah harus mengacu pada regulasi berikut:

  • Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait RPJMD & Renstra OPD

  • Peraturan Bappenas mengenai perencanaan pembangunan

  • Peraturan Saudara Kementerian PANRB mengenai SAKIP

  • Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)

Untuk referensi resmi, OPD dapat merujuk ke situs Kementerian Dalam Negeri melalui tautan berikut:
➡️ Situs Resmi Kementerian Dalam Negeri


Tahapan Utama Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Berbasis Data

Penyusunan Renstra OPD idealnya mengikuti alur berikut:


Analisis Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Langkah pertama adalah memahami peran OPD berdasarkan:

  • Peraturan daerah tentang pembentukan perangkat daerah

  • Peraturan kepala daerah

  • Struktur organisasi OPD

  • Keterangan tugas dan fungsi setiap bidang

Dokumen ini menjadi dasar dalam menetapkan tujuan dan sasaran yang tepat.


Analisis Lingkungan Strategis (Internal & Eksternal)

Analisis strategis bertujuan mengidentifikasi seluruh faktor yang memengaruhi kinerja OPD.

1. Analisis Internal

Meliputi:

  • Sumber daya manusia

  • Fasilitas dan infrastruktur

  • Sistem informasi

  • Tata kelola

  • Anggaran

2. Analisis Eksternal

Meliputi:

  • Kebijakan nasional & daerah

  • Kondisi sosial, ekonomi, dan demografi

  • Tantangan global

  • Target RPJMN

  • Isu lintas sektor

Metode analisis yang umum digunakan dalam bimtek:

  • SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)

  • PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environment, Legal)

  • Analisis GAP antara kondisi saat ini dan target masa depan


Identifikasi dan Perumusan Isu Strategis

Isu strategis adalah masalah utama yang menjadi prioritas penanganan OPD selama lima tahun. Penetapan isu harus menggunakan:

  • Data pendukung

  • Hasil evaluasi Renstra periode sebelumnya

  • Capaian indikator kinerja

  • Hasil musrenbang

  • Aspirasi publik

Contoh isu strategis Dinas Kesehatan:

Isu StrategisData PendukungPenjelasan
Tingginya Angka Kematian BayiAKB: 21 per 1.000 kelahiranMasih di atas target nasional
Rendahnya Cakupan Imunisasi78% dari target 90%Risiko KLB meningkat

Perumusan Tujuan dan Sasaran OPD

Tujuan & sasaran OPD harus sejalan dengan cascading dari RPJMD.
Penjabaran indikator dan sasaran harus mendukung sasaran pembangunan daerah, yang dibahas dalam artikel pilar [Bimtek Komprehensif Penyelarasan RPJMD dengan Renstra Perangkat Daerah Sesuai Permendagri Terbaru].

Contoh:

  • Sasaran RPJMD: Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

  • Sasaran OPD: Meningkatnya akses dan kualitas layanan kesehatan


Penyusunan Indikator Kinerja Berbasis Data

Indikator Renstra OPD wajib memenuhi prinsip SMART:

  • Specific

  • Measurable

  • Achievable

  • Relevant

  • Time-bound

Contoh indikator:

Sasaran OPDIndikatorSumber Data
Meningkatnya layanan kesehatanCakupan Imunisasi DasarDinas Kesehatan, BPS
Meningkatnya kualitas giziPrevalensi StuntingDinkes, Studi Nasional

Penetapan Target 5 Tahun Berdasarkan Analisis Data

Penetapan target harus mempertimbangkan:

  • Data baseline

  • Tren historis

  • Standar nasional

  • Benchmarking antar daerah

  • Kemampuan pendanaan

  • Sumber daya manusia

Metode yang digunakan:

  1. Trend Analysis

  2. Forecasting

  3. SAT (Situational Assessment Tools)

  4. Gap Analysis

Contoh tabel penetapan target:

TahunBaselineTargetKeterangan
202572%75%Tren naik
202675%78%Dukungan anggaran meningkat
202778%82%Intervensi program baru

Perumusan Program, Kegiatan, dan Subkegiatan

Program dan kegiatan wajib sesuai nomenklatur nasional dan mendukung pencapaian sasaran Renstra OPD.

Contoh:

SasaranProgramKegiatanSubkegiatan
Meningkatnya Akses LayananProgram Pelayanan DasarPeningkatan Layanan PuskesmasPengadaan alat kesehatan

Penyusunan Rencana Pendanaan Renstra

Perencanaan pendanaan harus memuat:

  • Estimasi kebutuhan anggaran

  • Target kinerja

  • Sumber dana

  • Prioritas tahunan

Contoh tabel:

ProgramTahun 1Tahun 2Tahun 3Tahun 4Tahun 5
Peningkatan Layanan12 M14 M15 M15.5 M16 M

Integrasi Renstra dengan Dokumen Tahunan (RKPD & Renja)

Renstra OPD menjadi dasar penyusunan dokumen tahunan:

  • RKPD

  • Renja OPD

  • KUA-PPAS

  • RKA

Semua harus konsisten dan saling mendukung.


Integrasi ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)

Tahapan integrasi meliputi:

  • Penyesuaian struktur dokumen

  • Input sasaran, indikator, dan program

  • Pemadanan dengan nomenklatur

  • Pengesahan dokumen final

Informasi lengkap tentang SIPD dapat diperoleh melalui situs Bappenas:
➡️ Situs Resmi Bappenas


Contoh Kasus Nyata: OPD Belum Menggunakan Data

Sebuah dinas pendidikan menetapkan target APK SMA sebesar 96%, tanpa menghitung:

  • Data lulusan SMP

  • Tren kelulusan

  • Ketersediaan SMA

  • Rasio ruang belajar

Akibatnya, target tidak tercapai pada tahun kedua.

Setelah menerapkan perencanaan berbasis data:

  • Target disesuaikan berdasarkan proyeksi penduduk

  • Penambahan ruang belajar diprioritaskan

  • Kolaborasi antar OPD diperkuat

Dalam dua tahun, target 95% tercapai.


Tantangan Umum dalam Penyusunan Renstra OPD

  • Data tidak lengkap/tersebar

  • Kurangnya SDM teknis

  • Minimnya pemanfaatan data statistik

  • Perbedaan pemahaman antar bidang

  • Ketidaksesuaian dengan RPJMD

  • Indikator sulit diukur


Manfaat Mengikuti Bimtek Penyusunan Renstra Berbasis Data

  • Mempercepat proses penyusunan

  • Memastikan konsistensi antar dokumen

  • Mendapatkan template lengkap

  • Mendapatkan contoh indikator sesuai Permendagri

  • Peserta memahami teknik data analysis

  • Menghindari temuan evaluasi SAKIP


FAQ

1. Apa itu Renstra Perangkat Daerah?

Renstra OPD adalah dokumen rencana pembangunan lima tahunan yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran, indikator, dan program sesuai tugas dan fungsi OPD.

2. Mengapa Renstra harus berbasis data?

Agar perencanaan lebih realistis, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan secara metodologis dalam evaluasi kinerja.

3. Data apa saja yang digunakan dalam penyusunan Renstra?

Data penduduk, ekonomi, sosial, capaian kinerja, data sektor, data BPS, data OPD, dan hasil evaluasi Renstra sebelumnya.

4. Bagaimana memastikan Renstra selaras dengan RPJMD?

Gunakan cascading indikator dan lakukan pemetaan sasaran sebagaimana dibahas dalam artikel pilar.


Segera ikuti pelatihan intensif penyusunan Renstra OPD berbasis data untuk memastikan perencanaan daerah Anda lebih akurat, terukur, dan sesuai regulasi terbaru.

Jadwal Bimtek & Training
Bimtek Pemda menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis dan Pendidikan Pelatihan yang dilaksanakan pada :

Juli 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat10–11 Juli 2025
Kamis–Jumat17–18 Juli 2025
Kamis–Jumat24–25 Juli 2025
Rabu–Kamis30–31 Juli 2025

Agustus 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat7–8 Agustus 2025
Kamis–Jumat14–15 Agustus 2025
Kamis–Jumat20–21 Agustus 2025
Kamis–Jumat28–29 Agustus 2025

September 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat4–5 September 2025
Kamis–Jumat11–12 September 2025
Kamis–Jumat18–19 September 2025
Kamis–Jumat25–26 September 2025

Oktober 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat2–3 Oktober 2025
Kamis–Jumat9–10 Oktober 2025
Kamis–Jumat16–17 Oktober 2025
Kamis–Jumat23–24 Oktober 2025
Kamis–Jumat30–31 Oktober 2025

November 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat6–7 November 2025
Kamis–Jumat13–14 November 2025
Kamis–Jumat20–21 November 2025
Kamis–Jumat27–28 November 2025

Desember 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat4–5 Desember 2025
Kamis–Jumat11–12 Desember 2025
Kamis–Jumat18–19 Desember 2025
Kamis–Jumat25–26 Desember 2025

JAKARTA
Yello Hotel Harmoni Jakarta
Jl. Hayam Wuruk No.6, RT.6/RW.2, Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10120

BANDUNG
Zest Sukajadi Bandung by Swiss-Belhotel International
Jl. Sukajadi No.16, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162

BOGOR
Hotel Grand Savero
Jl. Raya Pajajaran No.27, Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat

JOGJA
Hotel Arjuna Yogyakarta
Jl. P. Mangkubumi No.44, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233

MALANG
Gets Hotel Malang
Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119

SURABAYA
Hotel La Lisa Surabaya
Jl. Raya Nginden No.82, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60284

BALI
The ONE Legian
Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361

LOMBOK
Montana Premier Senggigi
Jl. Raya Senggigi No.KM 12, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat

LABUAN BAJO
Parlezo Hotel
Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

JAYAPURA
FOX Hotel Jayapura
Jl. Dr. Soetomo No.16, Gurabesi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua

MAKASSAR
Aston Inn Pantai Losari – Makassar
Jl. Daeng Tompo No.28–36, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112

MANADO
Whiz Prime Hotel Megamas Manado
Kawasan Megamas, Jl. Piere Tendean

BANJARMASIN
Hotel Rattan Inn Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani No.KM. 5, RW.7, Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70238
(0511) 3267799

SAMARINDA
Yello Hotel Samarinda
Jl. KH. Khalid No.1, Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75111
0851-7957-7047

BALIKPAPAN
ibis Balikpapan
Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76112

BIAYA PELATIHAN

FASILITAS BIMTEK & PELATIHAN

Biaya pelatihan disesuaikan dengan materi, durasi, dan lokasi kegiatan. Hubungi kami untuk penawaran terbaik.
TIDAK MENGINAP
BASE
Rp. 4.000.000 4-6 Juta
Tidak ada fasilitas penginapan
Coffee Break & Lunch
Seminar Kit
Tas Eksklusif
Sertifikat Bimtek
City Tour
Flashdisk Berisi Materi Bimtek
Antar jemput bagi peserta rombongan (min 5 orang)
MENGINAP
EXTRA
Rp. 5.000.000 5-7 Juta
Menginap di Hotel (Twin Sharing)
Coffee Break, Lunch & Dinner
Seminar Kit
Tas Eksklusif
Sertifikat Bimtek
City Tour
Flashdisk Berisi Materi Bimtek
Antar jemput bagi peserta rombongan (min 5 orang)
BIMTEK ONLINE
ONLINE
Rp. 2.500.000 per peserta
Seminar Kit
Tas Eksklusif
Sertifikat Bimtek
BIMTEK TERKAIT