PILIH MATERI SESUAI KEBUTUHANMU
PETA LOKASI
INFORMASI ALAMAT & NOMOR TELEPON
Untuk mengirim pesan singkat kepada kami, Anda dapat menghubungi salah satu customer service yang sudah kami cantumkan
KONTAK KAMI
SOCIAL MEDIA
Bimbingan Teknis (Bimtek) Tutorial Lengkap Pelaporan TB Menggunakan SITT
Bimbingan Teknis pelaporan TB menggunakan SITT untuk meningkatkan akurasi data, mutu layanan, dan keberhasilan program Tuberkulosis di fasilitas kesehatan.
Tag Terkait
Biaya Pendaftaran
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Deskripsi
Pelaporan Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu aktivitas penting dalam sistem kesehatan nasional karena penyakit TB termasuk dalam daftar prioritas eliminasi oleh Kementerian Kesehatan. Untuk memastikan keakuratan data, percepatan temuan kasus, keberhasilan pengobatan, dan monitoring program, pemerintah menghadirkan platform digital bernama Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT).
SITT berfungsi sebagai sistem pencatatan dan pelaporan berbasis web yang digunakan oleh seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dalam melakukan pendataan kasus TB. Mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan kepatuhan, hingga hasil akhir pengobatan seluruhnya wajib dimasukkan ke dalam SITT.
Artikel ini menghadirkan tutorial lengkap pelaporan TB menggunakan SITT, khususnya untuk peserta Bimtek dan operator fasilitas kesehatan (puskesmas, rumah sakit, klinik). Pembahasan akan dimulai dari pengenalan sistem, alur kerja pelaporan, contoh kasus, hingga tips terbaik yang bisa langsung diterapkan.
Untuk memahami pelaporan digital secara lebih luas, Anda dapat membaca artikel pilar terkait melalui link berikut: Bimtek Intensif Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional (ASDK, Silacak, SIRANAP, Dsb.)
Pengantar: Mengapa SITT Penting dalam Program Eliminasi TB?
Pencatatan TB yang tidak tepat akan menyebabkan angka notifikasi yang rendah, data ganda, keterlambatan treatment, dan kesalahan dalam memetakan wilayah risiko. SITT hadir untuk menjawab permasalahan tersebut dengan memberikan:
sistem pelaporan standar nasional
integrasi data TB dari seluruh Indonesia
alat monitoring dan evaluasi berbasis data
dasar perencanaan logistik OAT (Obat Anti Tuberkulosis)
alat ukur pencapaian indikator eliminasi TB
Dengan demikian, operator TB, petugas surveilans, dan penanggung jawab program wajib memahami cara kerja SITT secara menyeluruh.
Apa Itu SITT dan Bagaimana Cara Kerjanya?
SITT merupakan aplikasi pelaporan berbasis web yang dikelola oleh Direktorat P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit). Sistem ini dapat diakses melalui:
➡️ https://tbindonesia.or.id (situs resmi program TB nasional)
Beberapa fungsi utama SITT meliputi:
pencatatan kasus TB baru
monitoring pengobatan
pencatatan kontak erat
pelaporan kasus TBC RO (Resisten Obat)
integrasi dengan laboratorium TB
sinkronisasi data ke dashboard nasional
Operator fasyankes wajib menginput data secara berkala, minimal setiap minggu.
Manfaat Mengikuti Bimbingan Teknis Pelaporan TB SITT
Program Bimtek memberikan banyak manfaat bagi fasyankes maupun individu operator, di antaranya:
1. Meningkatkan Akurasi Pelaporan
Kesalahan input dapat menurunkan kualitas data dan membuat indikator program menjadi tidak sesuai kenyataan.
2. Menyeragamkan Pemahaman SOP Pelaporan
Setiap fasyankes menggunakan standar yang sama sehingga pelaporan lebih konsisten.
3. Mempercepat Notifikasi Kasus
Dengan input yang benar, kasus TB dapat langsung terbaca oleh dinkes kabupaten/kota.
4. Memudahkan Koordinasi Antar-Fasyankes
SITT memungkinkan rujukan dan tindak lanjut program dilakukan secara cepat.
5. Mendukung Integrasi Sistem Pelaporan Kesehatan Nasional
Bimtek ini juga menjadi bagian dari pelaporan berbasis aplikasi lain seperti ASDK, Silacak, dan SIRANAP.
Tujuan Utama Pelaporan TB Menggunakan SITT
Pelaporan TB dilakukan untuk:
memperoleh gambaran epidemiologi TB
menghitung jumlah kasus yang ditemukan
menilai keberhasilan pengobatan
memonitor kasus putus obat
memetakan kelompok rentan
mengoptimalkan penanganan kasus TBC RO
Dengan data yang akurat, pemerintah dapat mengambil keputusan tepat untuk menangani TB secara nasional.
Modul Utama dalam Aplikasi SITT
SITT memiliki beberapa modul penting yang harus dikuasai operator. Berikut ini adalah modul-modul utamanya beserta fungsi singkatnya:
| Modul | Fungsi Utama |
|---|---|
| Registrasi Pasien | Mendaftarkan pasien TB, TB RO, atau suspek |
| Laboratorium | Input hasil pemeriksaan dahak, TCM, kultur |
| Pengobatan | Mencatat regimen OAT, jadwal minum obat, monitoring |
| Kontak Erat | Pendataan kontak serumah dan skrining TB |
| Notifikasi | Pemberitahuan kasus baru ke dinkes |
| Laporan | Menampilkan ringkasan data triwulan & tahunan |
| Validasi Data | Mengecek duplikasi & kesalahan input |
Persiapan Operator Sebelum Menggunakan SITT
Sebelum mulai menginput data, pastikan operator melakukan hal-hal berikut:
1. Memiliki Akun SITT
Akun biasanya diberikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
2. Memastikan Koneksi Internet Stabil
SITT tidak dapat digunakan secara offline.
3. Menyiapkan Dokumen Program TB
Dokumen yang wajib ada:
register TB
kartu kontrol pasien
hasil pemeriksaan laboratorium
data kontak erat
status pengobatan
4. Mengikuti Alur SOP Internal Puskesmas
Setiap puskesmas biasanya memiliki alur:
registrasi
pemeriksaan
pencatatan
tindak lanjut
pelaporan
Tutorial Lengkap Pelaporan TB Menggunakan SITT
Bagian ini merupakan inti artikel dengan langkah-langkah detail yang bisa langsung diterapkan.
1. Login ke SITT
Langkah awal:
Buka browser Chrome atau Firefox
Kunjungi: https://tbindonesia.or.id
Masukkan username dan password
Pilih fasilitas kesehatan
Klik Login
Jika gagal login, laporkan ke admin dinkes.
2. Registrasi Pasien TB Baru
Langkah-langkah:
Buka menu “Registrasi Pasien”
Klik tombol “Tambah Data”
Isi identitas:
nama
NIK
tanggal lahir
alamat
nomor telepon
Tentukan jenis kasus (Baru, Lama, Kambuh, dsb.)
Pilih jenis TB (paru/ekstraparu)
Simpan
SITT akan otomatis mengecek kemungkinan duplikasi.
3. Input Data Laboratorium
Pada menu laboratorium, operator mengisi:
hasil sputum
test cepat molekuler (TCM)
kultur
mikroskopis
Format pengisian mengikuti pedoman resmi TB.
4. Input Data Pengobatan
Setelah diagnosis TB ditegakkan:
Buka menu “Pengobatan”
Pilih pasien
Tentukan regimen OAT:
kategori 1
kategori 2
TBC RO (kategori khusus)
Tentukan jadwal pengobatan
Input hasil kunjungan minum obat
Simpan
SITT akan menampilkan status pengobatan:
Sedang diobati
Putus obat
Meninggal
Sembuh
5. Input Data Kontak Erat
Kontak erat sangat penting dalam upaya penemuan kasus TB baru.
Langkah:
Masuk ke menu “Kontak Erat”
Tambahkan anggota keluarga
Input hasil skrining
Catat rujukan bila diperlukan
Simpan
6. Notifikasi Kasus
Semua kasus TB yang telah terkonfirmasi harus dinotifikasi.
Cara:
Buka menu “Notifikasi”
Pilih pasien
Klik Kirim Notifikasi
Tunggu status berubah menjadi “Terkirim”
Fitur ini memastikan dinkes segera mengetahui kasus baru.
Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Pelaporan SITT
Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan operator:
lupa menginput hasil laboratorium
tidak mencatat kunjungan minum obat
kesalahan memasukkan regimen
duplikasi pasien
tidak menyelesaikan validasi triwulan
Kesalahan ini dapat menyebabkan:
laporan tidak lengkap
indikator pencapaian tidak sesuai
keterlambatan penyaluran OAT
Tabel: Perbandingan Pelaporan Manual vs Pelaporan SITT
| Aspek | Manual | SITT |
|---|---|---|
| Kecepatan | Lambat | Cepat |
| Validitas Data | Rentan salah | Sistem otomatis memvalidasi |
| Pelaporan | Perlu rekap manual | Otomatis terlaporkan |
| Duplikasi | Sering terjadi | Dapat dicegah sistem |
| Monitoring | Terbatas | Real-time oleh dinkes |
Studi Kasus Implementasi SITT di Puskesmas
Berikut contoh studi kasus nyata yang menggambarkan manfaat SITT.
Kasus 1: Puskesmas dengan Penemuan Kasus Rendah
Sebelum menggunakan SITT secara benar:
kasus yang dilaporkan tidak sesuai realitas
banyak pasien yang tidak tercatat
Setelah pelaporan terstruktur:
terjadi kenaikan notifikasi kasus
pengobatan lebih terpantau
kontak erat terdeteksi lebih cepat
Kasus 2: Pasien TB RO
Dengan SITT:
rujukan lebih cepat
tindak lanjut laboratorium lebih teratur
obat lini kedua tersalurkan tepat waktu
Integrasi Pelaporan SITT dengan Sistem Kesehatan Lain
SITT tidak berdiri sendiri. Sistem ini terhubung dengan beberapa aplikasi kesehatan nasional lainnya, seperti:
ASDK (Aplikasi Sehat Data Kesehatan)
Silacak (untuk pelacakan kontak)
SIRANAP (rujukan fasilitas kesehatan)
Untuk memahami integrasi pelaporan ini, Anda dapat membaca artikel pilar menggunakan anchor: Bimtek Intensif Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional (ASDK, Silacak, SIRANAP, Dsb.)
Best Practices dalam Penggunaan SITT
Beberapa praktik terbaik agar pelaporan berjalan optimal:
Input data setiap hari, bukan menumpuk
Cek duplikasi sebelum menambahkan pasien
Validasi triwulan tepat waktu
Simpan bukti pemeriksaan sebagai arsip
Selalu update hasil laboratorium
Koordinasi dengan penanggung jawab program TB
Ikuti pelatihan rutin
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah SITT dapat digunakan tanpa internet?
Tidak. SITT wajib digunakan secara online.
2. Siapa saja yang berhak menginput data ke SITT?
Operator TB di puskesmas, petugas surveilans, atau petugas laboratorium yang ditunjuk.
3. Bagaimana jika pasien putus obat?
Operator wajib mengupdate status pasien pada menu monitoring.
4. Apakah SITT terhubung dengan sistem laboratorium?
Beberapa daerah sudah terintegrasi otomatis, namun sebagian masih membutuhkan input manual.
Kesimpulan
SITT merupakan sistem penting dalam pelaporan TB yang harus dikuasai oleh operator fasilitas kesehatan. Dengan input yang benar, data TB akan lebih akurat sehingga membantu pemerintah menekan dan mengeliminasi penyakit ini. Bimbingan Teknis (Bimtek) sangat dibutuhkan agar setiap operator memahami alur, SOP, validasi, hingga troubleshooting secara menyeluruh.
Pelaporan TB bukan hanya kewajiban administratif, tetapi bagian dari upaya menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Hubungi kami untuk jadwal bimtek, proposal resmi, dan kerja sama pendampingan pelaporan TB menggunakan SITT.
Juli 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 10–11 Juli 2025 |
| Kamis–Jumat | 17–18 Juli 2025 |
| Kamis–Jumat | 24–25 Juli 2025 |
| Rabu–Kamis | 30–31 Juli 2025 |
Agustus 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 7–8 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 14–15 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 20–21 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 28–29 Agustus 2025 |
September 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 4–5 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 11–12 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 18–19 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 25–26 September 2025 |
Oktober 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 2–3 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 9–10 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 16–17 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 23–24 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 30–31 Oktober 2025 |
November 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 6–7 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 13–14 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 20–21 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 27–28 November 2025 |
Desember 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 4–5 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 11–12 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 18–19 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 25–26 Desember 2025 |
JAKARTA
Yello Hotel Harmoni Jakarta
Jl. Hayam Wuruk No.6, RT.6/RW.2, Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10120
BANDUNG
Zest Sukajadi Bandung by Swiss-Belhotel International
Jl. Sukajadi No.16, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162
BOGOR
Hotel Grand Savero
Jl. Raya Pajajaran No.27, Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat
JOGJA
Hotel Arjuna Yogyakarta
Jl. P. Mangkubumi No.44, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233
MALANG
Gets Hotel Malang
Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
SURABAYA
Hotel La Lisa Surabaya
Jl. Raya Nginden No.82, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60284
BALI
The ONE Legian
Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
LOMBOK
Montana Premier Senggigi
Jl. Raya Senggigi No.KM 12, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
LABUAN BAJO
Parlezo Hotel
Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
JAYAPURA
FOX Hotel Jayapura
Jl. Dr. Soetomo No.16, Gurabesi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua
MAKASSAR
Aston Inn Pantai Losari – Makassar
Jl. Daeng Tompo No.28–36, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112
MANADO
Whiz Prime Hotel Megamas Manado
Kawasan Megamas, Jl. Piere Tendean
BANJARMASIN
Hotel Rattan Inn Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani No.KM. 5, RW.7, Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70238
(0511) 3267799
SAMARINDA
Yello Hotel Samarinda
Jl. KH. Khalid No.1, Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75111
0851-7957-7047
BALIKPAPAN
ibis Balikpapan
Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76112

