PETA LOKASI

INFORMASI ALAMAT & NOMOR TELEPON

Untuk mengirim pesan singkat kepada kami, Anda dapat menghubungi salah satu customer service yang sudah kami cantumkan

KONTAK KAMI

Jl. Kalibaru Barat No.1, Kali Baru, Cilincing
Jakarta Utara 14110

info@bimtekpemda.com

0812-1372-0188

SOCIAL MEDIA

Bimbingan Teknis (Bimtek) Tutorial Lengkap Pelaporan TB Menggunakan SITT

Bimbingan Teknis pelaporan TB menggunakan SITT untuk meningkatkan akurasi data, mutu layanan, dan keberhasilan program Tuberkulosis di fasilitas kesehatan.

Tag Terkait

Biaya Pendaftaran

Biaya pelatihan/bimtek dapat bervariasi tergantung lokasi dan waktu pelaksanaan.

Rp2.500.000Rp5.000.000

371 Orang sedang melihat halaman ini

Deskripsi

Pelaporan Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu aktivitas penting dalam sistem kesehatan nasional karena penyakit TB termasuk dalam daftar prioritas eliminasi oleh Kementerian Kesehatan. Untuk memastikan keakuratan data, percepatan temuan kasus, keberhasilan pengobatan, dan monitoring program, pemerintah menghadirkan platform digital bernama Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT).

SITT berfungsi sebagai sistem pencatatan dan pelaporan berbasis web yang digunakan oleh seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dalam melakukan pendataan kasus TB. Mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan kepatuhan, hingga hasil akhir pengobatan seluruhnya wajib dimasukkan ke dalam SITT.

Artikel ini menghadirkan tutorial lengkap pelaporan TB menggunakan SITT, khususnya untuk peserta Bimtek dan operator fasilitas kesehatan (puskesmas, rumah sakit, klinik). Pembahasan akan dimulai dari pengenalan sistem, alur kerja pelaporan, contoh kasus, hingga tips terbaik yang bisa langsung diterapkan.

Untuk memahami pelaporan digital secara lebih luas, Anda dapat membaca artikel pilar terkait melalui link berikut: Bimtek Intensif Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional (ASDK, Silacak, SIRANAP, Dsb.)


Pengantar: Mengapa SITT Penting dalam Program Eliminasi TB?

Pencatatan TB yang tidak tepat akan menyebabkan angka notifikasi yang rendah, data ganda, keterlambatan treatment, dan kesalahan dalam memetakan wilayah risiko. SITT hadir untuk menjawab permasalahan tersebut dengan memberikan:

  • sistem pelaporan standar nasional

  • integrasi data TB dari seluruh Indonesia

  • alat monitoring dan evaluasi berbasis data

  • dasar perencanaan logistik OAT (Obat Anti Tuberkulosis)

  • alat ukur pencapaian indikator eliminasi TB

Dengan demikian, operator TB, petugas surveilans, dan penanggung jawab program wajib memahami cara kerja SITT secara menyeluruh.


Apa Itu SITT dan Bagaimana Cara Kerjanya?

SITT merupakan aplikasi pelaporan berbasis web yang dikelola oleh Direktorat P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit). Sistem ini dapat diakses melalui:

➡️ https://tbindonesia.or.id (situs resmi program TB nasional)

Beberapa fungsi utama SITT meliputi:

  • pencatatan kasus TB baru

  • monitoring pengobatan

  • pencatatan kontak erat

  • pelaporan kasus TBC RO (Resisten Obat)

  • integrasi dengan laboratorium TB

  • sinkronisasi data ke dashboard nasional

Operator fasyankes wajib menginput data secara berkala, minimal setiap minggu.


Manfaat Mengikuti Bimbingan Teknis Pelaporan TB SITT

Program Bimtek memberikan banyak manfaat bagi fasyankes maupun individu operator, di antaranya:

1. Meningkatkan Akurasi Pelaporan

Kesalahan input dapat menurunkan kualitas data dan membuat indikator program menjadi tidak sesuai kenyataan.

2. Menyeragamkan Pemahaman SOP Pelaporan

Setiap fasyankes menggunakan standar yang sama sehingga pelaporan lebih konsisten.

3. Mempercepat Notifikasi Kasus

Dengan input yang benar, kasus TB dapat langsung terbaca oleh dinkes kabupaten/kota.

4. Memudahkan Koordinasi Antar-Fasyankes

SITT memungkinkan rujukan dan tindak lanjut program dilakukan secara cepat.

5. Mendukung Integrasi Sistem Pelaporan Kesehatan Nasional

Bimtek ini juga menjadi bagian dari pelaporan berbasis aplikasi lain seperti ASDK, Silacak, dan SIRANAP.


Tujuan Utama Pelaporan TB Menggunakan SITT

Pelaporan TB dilakukan untuk:

  • memperoleh gambaran epidemiologi TB

  • menghitung jumlah kasus yang ditemukan

  • menilai keberhasilan pengobatan

  • memonitor kasus putus obat

  • memetakan kelompok rentan

  • mengoptimalkan penanganan kasus TBC RO

Dengan data yang akurat, pemerintah dapat mengambil keputusan tepat untuk menangani TB secara nasional.


Modul Utama dalam Aplikasi SITT

SITT memiliki beberapa modul penting yang harus dikuasai operator. Berikut ini adalah modul-modul utamanya beserta fungsi singkatnya:

ModulFungsi Utama
Registrasi PasienMendaftarkan pasien TB, TB RO, atau suspek
LaboratoriumInput hasil pemeriksaan dahak, TCM, kultur
PengobatanMencatat regimen OAT, jadwal minum obat, monitoring
Kontak EratPendataan kontak serumah dan skrining TB
NotifikasiPemberitahuan kasus baru ke dinkes
LaporanMenampilkan ringkasan data triwulan & tahunan
Validasi DataMengecek duplikasi & kesalahan input

Persiapan Operator Sebelum Menggunakan SITT

Sebelum mulai menginput data, pastikan operator melakukan hal-hal berikut:

1. Memiliki Akun SITT

Akun biasanya diberikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

2. Memastikan Koneksi Internet Stabil

SITT tidak dapat digunakan secara offline.

3. Menyiapkan Dokumen Program TB

Dokumen yang wajib ada:

  • register TB

  • kartu kontrol pasien

  • hasil pemeriksaan laboratorium

  • data kontak erat

  • status pengobatan

4. Mengikuti Alur SOP Internal Puskesmas

Setiap puskesmas biasanya memiliki alur:

  • registrasi

  • pemeriksaan

  • pencatatan

  • tindak lanjut

  • pelaporan


Tutorial Lengkap Pelaporan TB Menggunakan SITT

Bagian ini merupakan inti artikel dengan langkah-langkah detail yang bisa langsung diterapkan.


1. Login ke SITT

Langkah awal:

  1. Buka browser Chrome atau Firefox

  2. Kunjungi: https://tbindonesia.or.id

  3. Masukkan username dan password

  4. Pilih fasilitas kesehatan

  5. Klik Login

Jika gagal login, laporkan ke admin dinkes.


2. Registrasi Pasien TB Baru

Langkah-langkah:

  1. Buka menu “Registrasi Pasien”

  2. Klik tombol “Tambah Data”

  3. Isi identitas:

    • nama

    • NIK

    • tanggal lahir

    • alamat

    • nomor telepon

  4. Tentukan jenis kasus (Baru, Lama, Kambuh, dsb.)

  5. Pilih jenis TB (paru/ekstraparu)

  6. Simpan

SITT akan otomatis mengecek kemungkinan duplikasi.


3. Input Data Laboratorium

Pada menu laboratorium, operator mengisi:

  • hasil sputum

  • test cepat molekuler (TCM)

  • kultur

  • mikroskopis

Format pengisian mengikuti pedoman resmi TB.


4. Input Data Pengobatan

Setelah diagnosis TB ditegakkan:

  1. Buka menu “Pengobatan”

  2. Pilih pasien

  3. Tentukan regimen OAT:

    • kategori 1

    • kategori 2

    • TBC RO (kategori khusus)

  4. Tentukan jadwal pengobatan

  5. Input hasil kunjungan minum obat

  6. Simpan

SITT akan menampilkan status pengobatan:

  • Sedang diobati

  • Putus obat

  • Meninggal

  • Sembuh


5. Input Data Kontak Erat

Kontak erat sangat penting dalam upaya penemuan kasus TB baru.

Langkah:

  1. Masuk ke menu “Kontak Erat”

  2. Tambahkan anggota keluarga

  3. Input hasil skrining

  4. Catat rujukan bila diperlukan

  5. Simpan


6. Notifikasi Kasus

Semua kasus TB yang telah terkonfirmasi harus dinotifikasi.

Cara:

  1. Buka menu “Notifikasi”

  2. Pilih pasien

  3. Klik Kirim Notifikasi

  4. Tunggu status berubah menjadi “Terkirim”

Fitur ini memastikan dinkes segera mengetahui kasus baru.


Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Pelaporan SITT

Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan operator:

  • lupa menginput hasil laboratorium

  • tidak mencatat kunjungan minum obat

  • kesalahan memasukkan regimen

  • duplikasi pasien

  • tidak menyelesaikan validasi triwulan

Kesalahan ini dapat menyebabkan:

  • laporan tidak lengkap

  • indikator pencapaian tidak sesuai

  • keterlambatan penyaluran OAT


Tabel: Perbandingan Pelaporan Manual vs Pelaporan SITT

AspekManualSITT
KecepatanLambatCepat
Validitas DataRentan salahSistem otomatis memvalidasi
PelaporanPerlu rekap manualOtomatis terlaporkan
DuplikasiSering terjadiDapat dicegah sistem
MonitoringTerbatasReal-time oleh dinkes

Studi Kasus Implementasi SITT di Puskesmas

Berikut contoh studi kasus nyata yang menggambarkan manfaat SITT.

Kasus 1: Puskesmas dengan Penemuan Kasus Rendah

Sebelum menggunakan SITT secara benar:

  • kasus yang dilaporkan tidak sesuai realitas

  • banyak pasien yang tidak tercatat

Setelah pelaporan terstruktur:

  • terjadi kenaikan notifikasi kasus

  • pengobatan lebih terpantau

  • kontak erat terdeteksi lebih cepat

Kasus 2: Pasien TB RO

Dengan SITT:

  • rujukan lebih cepat

  • tindak lanjut laboratorium lebih teratur

  • obat lini kedua tersalurkan tepat waktu


Integrasi Pelaporan SITT dengan Sistem Kesehatan Lain

SITT tidak berdiri sendiri. Sistem ini terhubung dengan beberapa aplikasi kesehatan nasional lainnya, seperti:

  • ASDK (Aplikasi Sehat Data Kesehatan)

  • Silacak (untuk pelacakan kontak)

  • SIRANAP (rujukan fasilitas kesehatan)

Untuk memahami integrasi pelaporan ini, Anda dapat membaca artikel pilar menggunakan anchor: Bimtek Intensif Pelaporan Kesehatan Berbasis Aplikasi Nasional (ASDK, Silacak, SIRANAP, Dsb.)


Best Practices dalam Penggunaan SITT

Beberapa praktik terbaik agar pelaporan berjalan optimal:

  1. Input data setiap hari, bukan menumpuk

  2. Cek duplikasi sebelum menambahkan pasien

  3. Validasi triwulan tepat waktu

  4. Simpan bukti pemeriksaan sebagai arsip

  5. Selalu update hasil laboratorium

  6. Koordinasi dengan penanggung jawab program TB

  7. Ikuti pelatihan rutin


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah SITT dapat digunakan tanpa internet?

Tidak. SITT wajib digunakan secara online.

2. Siapa saja yang berhak menginput data ke SITT?

Operator TB di puskesmas, petugas surveilans, atau petugas laboratorium yang ditunjuk.

3. Bagaimana jika pasien putus obat?

Operator wajib mengupdate status pasien pada menu monitoring.

4. Apakah SITT terhubung dengan sistem laboratorium?

Beberapa daerah sudah terintegrasi otomatis, namun sebagian masih membutuhkan input manual.


Kesimpulan

SITT merupakan sistem penting dalam pelaporan TB yang harus dikuasai oleh operator fasilitas kesehatan. Dengan input yang benar, data TB akan lebih akurat sehingga membantu pemerintah menekan dan mengeliminasi penyakit ini. Bimbingan Teknis (Bimtek) sangat dibutuhkan agar setiap operator memahami alur, SOP, validasi, hingga troubleshooting secara menyeluruh.

Pelaporan TB bukan hanya kewajiban administratif, tetapi bagian dari upaya menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.


Hubungi kami untuk jadwal bimtek, proposal resmi, dan kerja sama pendampingan pelaporan TB menggunakan SITT.

Jadwal Bimtek & Training
Bimtek Pemda menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis dan Pendidikan Pelatihan yang dilaksanakan pada :

Juli 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat10–11 Juli 2025
Kamis–Jumat17–18 Juli 2025
Kamis–Jumat24–25 Juli 2025
Rabu–Kamis30–31 Juli 2025

Agustus 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat7–8 Agustus 2025
Kamis–Jumat14–15 Agustus 2025
Kamis–Jumat20–21 Agustus 2025
Kamis–Jumat28–29 Agustus 2025

September 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat4–5 September 2025
Kamis–Jumat11–12 September 2025
Kamis–Jumat18–19 September 2025
Kamis–Jumat25–26 September 2025

Oktober 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat2–3 Oktober 2025
Kamis–Jumat9–10 Oktober 2025
Kamis–Jumat16–17 Oktober 2025
Kamis–Jumat23–24 Oktober 2025
Kamis–Jumat30–31 Oktober 2025

November 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat6–7 November 2025
Kamis–Jumat13–14 November 2025
Kamis–Jumat20–21 November 2025
Kamis–Jumat27–28 November 2025

Desember 2025

HariTanggal
Kamis–Jumat4–5 Desember 2025
Kamis–Jumat11–12 Desember 2025
Kamis–Jumat18–19 Desember 2025
Kamis–Jumat25–26 Desember 2025

JAKARTA
Yello Hotel Harmoni Jakarta
Jl. Hayam Wuruk No.6, RT.6/RW.2, Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10120

BANDUNG
Zest Sukajadi Bandung by Swiss-Belhotel International
Jl. Sukajadi No.16, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162

BOGOR
Hotel Grand Savero
Jl. Raya Pajajaran No.27, Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat

JOGJA
Hotel Arjuna Yogyakarta
Jl. P. Mangkubumi No.44, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233

MALANG
Gets Hotel Malang
Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119

SURABAYA
Hotel La Lisa Surabaya
Jl. Raya Nginden No.82, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60284

BALI
The ONE Legian
Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361

LOMBOK
Montana Premier Senggigi
Jl. Raya Senggigi No.KM 12, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat

LABUAN BAJO
Parlezo Hotel
Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

JAYAPURA
FOX Hotel Jayapura
Jl. Dr. Soetomo No.16, Gurabesi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua

MAKASSAR
Aston Inn Pantai Losari – Makassar
Jl. Daeng Tompo No.28–36, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112

MANADO
Whiz Prime Hotel Megamas Manado
Kawasan Megamas, Jl. Piere Tendean

BANJARMASIN
Hotel Rattan Inn Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani No.KM. 5, RW.7, Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70238
(0511) 3267799

SAMARINDA
Yello Hotel Samarinda
Jl. KH. Khalid No.1, Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75111
0851-7957-7047

BALIKPAPAN
ibis Balikpapan
Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76112

BIAYA PELATIHAN

FASILITAS BIMTEK & PELATIHAN

Biaya pelatihan disesuaikan dengan materi, durasi, dan lokasi kegiatan. Hubungi kami untuk penawaran terbaik.
TIDAK MENGINAP
BASE
Rp. 4.000.000 4-6 Juta
Tidak ada fasilitas penginapan
Coffee Break & Lunch
Seminar Kit
Tas Eksklusif
Sertifikat Bimtek
City Tour
Flashdisk Berisi Materi Bimtek
Antar jemput bagi peserta rombongan (min 5 orang)
MENGINAP
EXTRA
Rp. 5.000.000 5-7 Juta
Menginap di Hotel (Twin Sharing)
Coffee Break, Lunch & Dinner
Seminar Kit
Tas Eksklusif
Sertifikat Bimtek
City Tour
Flashdisk Berisi Materi Bimtek
Antar jemput bagi peserta rombongan (min 5 orang)
BIMTEK ONLINE
ONLINE
Rp. 2.500.000 per peserta
Seminar Kit
Tas Eksklusif
Sertifikat Bimtek
BIMTEK TERKAIT