PILIH MATERI SESUAI KEBUTUHANMU
PETA LOKASI
INFORMASI ALAMAT & NOMOR TELEPON
Untuk mengirim pesan singkat kepada kami, Anda dapat menghubungi salah satu customer service yang sudah kami cantumkan
KONTAK KAMI
SOCIAL MEDIA
Bimtek Strategis Manajemen Gudang Obat, Alkes, dan BHP dengan Metode FIFO/FEFO & E-Logistik
Bimtek Manajemen Gudang Obat, Alkes, dan BHP dengan metode FIFO/FEFO dan e-logistik untuk meningkatkan akurasi stok, efisiensi distribusi, dan mutu pelayanan kesehatan.
Tag Terkait
Biaya Pendaftaran
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Deskripsi
Pengelolaan gudang obat, alat kesehatan (Alkes), dan bahan habis pakai (BHP) merupakan salah satu fungsi paling krusial dalam penyelenggaraan layanan kesehatan di tingkat Puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, maupun instalasi farmasi. Manajemen gudang yang tidak tertata dapat menyebabkan kerugian besar, mulai dari obat kedaluwarsa, ketidakseimbangan stok, pemborosan anggaran, hingga terhambatnya pelayanan kepada pasien.
Dalam konteks perubahan regulasi, digitalisasi logistik, serta peningkatan akuntabilitas publik, pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, dan unit farmasi memerlukan penguatan kapasitas melalui Bimtek Strategis Manajemen Gudang Obat, Alkes, dan BHP dengan Metode FIFO/FEFO & E-Logistik.
Urgensi Pengelolaan Gudang Obat, Alkes, dan BHP yang Profesional
Ketersediaan logistik kesehatan merupakan fondasi dari pelayanan kesehatan yang berkualitas. Gudang yang terorganisir menjamin:
Obat tersedia tepat waktu
Alkes tidak mengalami kerusakan atau kehilangan
BHP terkontrol sesuai kebutuhan
Efisiensi anggaran terjaga
Pelayanan pasien tidak terganggu
Namun, berbagai survei menunjukkan bahwa banyak fasilitas kesehatan masih mengalami permasalahan klasik:
Stok tidak sesuai fisik
Obat kedaluwarsa menumpuk
Perencanaan kebutuhan tidak berdasarkan data valid
Tidak ada pencatatan elektronik yang memadai
Distribusi lambat dan tidak terjadwal
Masalah-masalah tersebut dapat diatasi melalui pendekatan manajemen modern, termasuk penerapan FIFO, FEFO, serta sistem e-logistik.
Konsep Dasar Manajemen Gudang Obat dan Alkes
Pengertian Manajemen Gudang di Bidang Kesehatan
Manajemen gudang adalah proses pengaturan, pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan, serta distribusi barang farmasi dan perbekalan kesehatan untuk menjamin efisiensi, keamanan, dan kualitas.
Secara umum, aktivitas manajemen gudang meliputi:
Perencanaan kebutuhan
Proses penerimaan barang
Penyimpanan sesuai standar
Pemantauan stok
Distribusi barang
Pelaporan dan pertanggungjawaban
Tujuan Utama Manajemen Gudang yang Ideal
Menjamin ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
Meminimalkan risiko kehilangan, kerusakan, dan kedaluwarsa
Menyediakan data logistik yang akurat
Mendukung pengambilan keputusan berbasis data
Penerapan Metode FIFO dan FEFO dalam Gudang Kesehatan
Pengertian FIFO
First In, First Out: barang yang pertama masuk harus pertama keluar.
Metode ini digunakan untuk:
BHP non-obat
Alkes dengan risiko kerusakan non-kedaluwarsa
Logistik umum
Pengertian FEFO
First Expired, First Out: barang yang memiliki masa kedaluwarsa terdekat harus pertama keluar.
Metode FEFO cocok untuk:
Obat
Vaksin
Produk reagen
Cairan medis
Bahan yang memiliki batas kedaluwarsa ketat
Perbedaan FIFO vs FEFO
| Aspek | FIFO | FEFO |
|---|---|---|
| Dasar penggunaan | Waktu masuk barang | Masa kedaluwarsa barang |
| Cocok untuk | Produk non-obat | Produk obat & sensitif |
| Tujuan utama | Menghindari penumpukan stok | Menghindari kedaluwarsa |
| Pengelolaan | Lebih sederhana | Butuh kontrol lebih ketat |
Implementasi FIFO/FEFO yang Benar
Barang ditata berdasarkan batch number dan tanggal kedaluwarsa
Shelf labeling jelas
Pengawasan stok rutin
Distribusi dan permintaan harus mengikuti basis aturan
Manajemen Gudang Modern dengan Sistem E-Logistik
Digitalisasi logistik kesehatan menjadi agenda nasional untuk memperbaiki:
Akurasi stok
Integrasi perencanaan
Efisiensi distribusi
Pelaporan real-time
Sistem e-logistik mampu:
Mencatat transaksi masuk/keluar
Menghitung stok otomatis
Menampilkan stok minimal dan maksimal
Menyediakan peringatan barang kedaluwarsa
Mempercepat proses permintaan dan distribusi
Beberapa platform e-logistik daerah kini terintegrasi dengan:
e-Katalog
Sistem penyedia lokal
Sistem keuangan daerah
Sistem perencanaan
Alur Manajemen Gudang Obat, Alkes, dan BHP
1. Perencanaan Kebutuhan
Menghitung kebutuhan berdasarkan:
Konsumsi tahun sebelumnya
Tren penyakit
Kebutuhan pelayanan
Lead time pemesanan
Metode perencanaan:
Consumption based forecasting
Morbidity based forecasting
Service level estimation
2. Proses Penerimaan Barang
Prosedur wajib:
Memeriksa kesesuaian jumlah
Memeriksa kemasan, label, dan kondisi fisik
Memeriksa tanggal kedaluwarsa
Mencatat nomor batch
Mencatat ke sistem e-logistik
3. Penyimpanan
Standar penyimpanan gudang kesehatan:
Suhu ruangan terkontrol
Ventilasi baik
Rak terstandar
Palet untuk menghindari lantai langsung
Penataan berdasarkan kategori barang
Penyimpanan khusus:
Cold chain untuk vaksin
Ruangan khusus untuk obat narkotika dan psikotropika
Gudang B3
4. Pengeluaran dan Distribusi
Prinsip utama:
Mengikuti aturan FEFO untuk obat
Mencatat setiap pengeluaran
Membuat jadwal distribusi
Memeriksa barang saat akan dikeluarkan
5. Stock Opname
Jenis stock opname:
Bulanan
Triwulan
Tahunan
Output stock opname:
Selisih stok
Barang kedaluwarsa
Barang rusak
Rekomendasi perbaikan
Tantangan Umum dalam Manajemen Gudang Kesehatan
Stok tidak sesuai antara catatan dan fisik
Barang expired tidak terdeteksi
Tidak ada SOP baku
Ruang penyimpanan terbatas
Sistem e-logistik tidak dioperasikan optimal
Kurangnya tenaga terlatih
Perencanaan tidak berbasis data
Melalui bimtek, tantangan-tantangan tersebut dapat teratasi melalui praktik langsung dan pendampingan implementasi.
Artikel yang Terkait dengan Bimtek ini:
Teknik Penyusunan SOP Gudang Obat dan Alkes untuk Fasilitas Kesehatan Tahun 2026
Penerapan Sistem E-Logistik Terintegrasi untuk Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Bimbingan Teknis Perencanaan Kebutuhan Obat Berbasis Konsumsi dan Epidemiologi
Strategi Pengendalian Obat Kedaluwarsa dengan FEFO dan Monitoring Batch Number
Manajemen Distribusi Obat dan BHP: Mekanisme, Jadwal, dan Standar Pelaporan
Contoh Kasus Nyata Implementasi FIFO/FEFO & E-Logistik
Studi Kasus: Puskesmas di Kabupaten “X”
Masalah awal:
Obat sering habis mendadak
Banyak obat kedaluwarsa
Tidak ada basis data stok
Distribusi antar-unit terlambat
Intervensi melalui Bimtek:
Petugas gudang dilatih FIFO/FEFO
Sistem e-logistik diaktifkan
SOP gudang diperbaiki
Penyimpanan disesuaikan standar
Hasil setelah 3 bulan:
Penurunan obat kedaluwarsa hingga 90%
Data stok real-time tersedia
Distribusi layanan menjadi lebih efisien
Penghematan anggaran signifikan
Standar Ruang Penyimpanan Gudang Obat dan Alkes
Tabel berikut memberikan gambaran standar gudang:
| Standar | Ketentuan |
|---|---|
| Suhu ruangan | 25–30°C |
| Pencahayaan | 300–400 lux |
| Kelembapan | < 65% |
| Rak | Metal/ besi anti karat |
| Palet | Minimal 10 cm dari lantai |
| Ventilasi | Cukup dan sirkulasi lancar |
| Keamanan | CCTV + akses terbatas |
Penyusunan SOP Manajemen Gudang
SOP wajib dimiliki:
SOP penerimaan barang
SOP penyimpanan barang
SOP pengeluaran barang
SOP distribusi ke unit layanan
SOP penanganan barang rusak
SOP pengendalian kedaluwarsa
SOP stock opname
SOP ini menjadi landasan audit internal dan eksternal.
Integrasi Manajemen Gudang dengan Sistem Pelayanan
Manajemen gudang tidak berdiri sendiri, tetapi terhubung dengan:
Instalasi Farmasi
Poli
Rawat jalan & rawat inap
Instalasi gizi
Laboratorium
Unit pengadaan
Integrasi ini memastikan arus logistik berjalan efisien dan tepat guna.
Penilaian Risiko dalam Manajemen Gudang Obat dan Alkes
Jenis risiko:
Risiko kehilangan
Risiko kedaluwarsa
Risiko kerusakan saat penyimpanan
Risiko kesalahan pencatatan
Risiko distribusi tidak tepat waktu
Strategi mitigasi:
Audit berkala
Sistem barcode
Penggunaan kartu stok dan e-logistik
Peninjauan SOP
Pelatihan rutin
Daftar Lengkap Indikator Kinerja Gudang Obat dan Alkes
Indikator Utama
| Indikator | Target |
|---|---|
| Kesesuaian stok fisik & sistem | ≥ 95% |
| Angka kedaluwarsa | < 1% |
| Ketepatan distribusi | > 95% |
| Pemenuhan permintaan | ≥ 90% |
| Pengelolaan stok minimum | Terpenuhi |
| Stock opname tepat waktu | 100% |
Indikator ini digunakan dalam evaluasi eksternal seperti:
Akreditasi Puskesmas
Akreditasi Rumah Sakit
Penilaian Dinas Kesehatan
Sumber Pembelajaran dan Regulasi Terkait
Beberapa dasar hukum pengelolaan logistik kesehatan:
Permenkes tentang Instalasi Farmasi
Pedoman Manajemen Obat Publik
Pedoman Manajemen Logistik Bencana
Petunjuk teknis vaksin dan cold chain
FAQ
1. Mengapa metode FIFO/FEFO penting dalam pengelolaan gudang obat?
Metode ini membantu menghindari kedaluwarsa, mengurangi kerugian, dan memastikan obat digunakan dalam kondisi aman.
2. Apakah semua obat wajib menggunakan FEFO?
Ya, semua obat yang memiliki masa kedaluwarsa wajib dikelola dengan metode FEFO. FIFO digunakan untuk barang non-kedaluwarsa.
3. Apa manfaat terbesar e-logistik bagi fasilitas kesehatan?
E-logistik memberikan data real-time, mempercepat perencanaan, mengurangi human error, dan meningkatkan akurasi stok.
4. Seberapa penting pelatihan atau Bimtek bagi petugas gudang?
Sangat penting karena manajemen gudang membutuhkan keterampilan teknis, pengetahuan farmasi, dan pemahaman sistem.
5. Berapa kali fasilitas kesehatan harus melakukan stock opname?
Minimal setiap bulan untuk gudang obat, dan triwulan untuk gudang umum.
6. Apakah manajemen gudang berpengaruh terhadap akreditasi?
Ya, indikator logistik menjadi salah satu poin penilaian utama dalam akreditasi Puskesmas maupun rumah sakit.
7. Apakah SOP gudang bisa berbeda antar fasilitas?
Bisa, namun harus mengikuti standar nasional dan disesuaikan kebutuhan layanan.
Tingkatkan kompetensi tim Anda dengan mengikuti pelatihan manajemen gudang obat dan e-logistik yang komprehensif, praktis, dan siap diterapkan di fasilitas layanan Anda.
Juli 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 10–11 Juli 2025 |
| Kamis–Jumat | 17–18 Juli 2025 |
| Kamis–Jumat | 24–25 Juli 2025 |
| Rabu–Kamis | 30–31 Juli 2025 |
Agustus 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 7–8 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 14–15 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 20–21 Agustus 2025 |
| Kamis–Jumat | 28–29 Agustus 2025 |
September 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 4–5 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 11–12 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 18–19 September 2025 |
| Kamis–Jumat | 25–26 September 2025 |
Oktober 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 2–3 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 9–10 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 16–17 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 23–24 Oktober 2025 |
| Kamis–Jumat | 30–31 Oktober 2025 |
November 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 6–7 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 13–14 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 20–21 November 2025 |
| Kamis–Jumat | 27–28 November 2025 |
Desember 2025
| Hari | Tanggal |
|---|---|
| Kamis–Jumat | 4–5 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 11–12 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 18–19 Desember 2025 |
| Kamis–Jumat | 25–26 Desember 2025 |
JAKARTA
Yello Hotel Harmoni Jakarta
Jl. Hayam Wuruk No.6, RT.6/RW.2, Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10120
BANDUNG
Zest Sukajadi Bandung by Swiss-Belhotel International
Jl. Sukajadi No.16, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162
BOGOR
Hotel Grand Savero
Jl. Raya Pajajaran No.27, Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat
JOGJA
Hotel Arjuna Yogyakarta
Jl. P. Mangkubumi No.44, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233
MALANG
Gets Hotel Malang
Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
SURABAYA
Hotel La Lisa Surabaya
Jl. Raya Nginden No.82, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60284
BALI
The ONE Legian
Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
LOMBOK
Montana Premier Senggigi
Jl. Raya Senggigi No.KM 12, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
LABUAN BAJO
Parlezo Hotel
Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
JAYAPURA
FOX Hotel Jayapura
Jl. Dr. Soetomo No.16, Gurabesi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua
MAKASSAR
Aston Inn Pantai Losari – Makassar
Jl. Daeng Tompo No.28–36, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112
MANADO
Whiz Prime Hotel Megamas Manado
Kawasan Megamas, Jl. Piere Tendean
BANJARMASIN
Hotel Rattan Inn Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani No.KM. 5, RW.7, Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70238
(0511) 3267799
SAMARINDA
Yello Hotel Samarinda
Jl. KH. Khalid No.1, Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75111
0851-7957-7047
BALIKPAPAN
ibis Balikpapan
Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76112

