PILIH MATERI SESUAI KEBUTUHANMU
Peran UMKM dalam Mendukung Green Procurement Pemerintah
Peran UMKM dalam mendukung green procurement pemerintah sangat penting untuk pengadaan berkelanjutan, efisiensi anggaran, dan pertumbuhan ekonomi hijau.
Tag Terkait
Biaya Pendaftaran
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Deskripsi
Daftar Isi
ToggleGreen procurement atau pengadaan hijau semakin menjadi perhatian utama dalam tata kelola pemerintahan modern. Konsep ini menekankan pentingnya memilih barang dan jasa yang tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Salah satu aktor penting yang dapat memperkuat penerapan green procurement adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
UMKM, yang jumlahnya sangat dominan di Indonesia, memiliki potensi besar untuk memasok produk dan jasa ramah lingkungan dalam rantai pengadaan pemerintah. Artikel ini akan membahas secara mendalam peran UMKM dalam mendukung green procurement pemerintah, tantangan yang dihadapi, strategi penguatan kapasitas, serta peluang yang dapat dimanfaatkan.

Peran UMKM dalam mendukung green procurement pemerintah sangat penting untuk pengadaan berkelanjutan, efisiensi anggaran, dan pertumbuhan ekonomi hijau.
Konsep Green Procurement dan Keterlibatan UMKM
Green procurement adalah pendekatan pengadaan barang/jasa yang memperhatikan dampak lingkungan sepanjang siklus hidup produk. Dengan kata lain, pengadaan tidak hanya berfokus pada harga termurah, tetapi juga kualitas, efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, hingga pengelolaan limbah.
UMKM menjadi bagian penting dari green procurement karena:
Mereka dekat dengan masyarakat dan mudah beradaptasi dengan kebutuhan lokal.
UMKM berperan dalam menciptakan lapangan kerja hijau.
UMKM dapat menjadi penyedia produk inovatif berbasis ramah lingkungan.
Landasan Regulasi Green Procurement di Indonesia
Pemerintah Indonesia telah mendorong implementasi pengadaan berkelanjutan melalui regulasi, antara lain:
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang menekankan prinsip value for money dan keberlanjutan.
Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Kebijakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang memperkenalkan Green Public Procurement.
Informasi resmi mengenai pedoman green procurement dapat diakses melalui LKPP RI, Bimtek Green Procurement: Langkah Nyata Menuju Pengadaan Pemerintah Berkelanjutan.
Pentingnya Peran UMKM dalam Green Procurement
Peran UMKM dalam mendukung pengadaan pemerintah berkelanjutan dapat dilihat dari beberapa aspek:
Penyedia Produk Ramah Lingkungan
UMKM mampu menghasilkan produk seperti kemasan daur ulang, peralatan hemat energi, hingga bahan bangunan ramah lingkungan.Pendorong Ekonomi Hijau Lokal
Dengan masuknya UMKM dalam rantai pasok green procurement, ekonomi daerah dapat tumbuh berbasis keberlanjutan.Peningkatan Daya Saing Nasional
UMKM yang berorientasi pada produk hijau akan meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar mampu bersaing di pasar global.Kontribusi pada SDGs
Melalui green procurement, UMKM membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan.
Strategi UMKM dalam Mendukung Green Procurement
Agar UMKM dapat lebih berperan aktif, diperlukan strategi khusus, baik dari sisi pemerintah maupun pelaku usaha itu sendiri.
Langkah bagi UMKM:
Mengembangkan produk berbasis bahan ramah lingkungan.
Mengikuti standar dan sertifikasi lingkungan.
Memanfaatkan teknologi efisien energi.
Membangun jejaring dengan pemerintah daerah untuk masuk dalam e-katalog.
Langkah dukungan pemerintah:
Memberikan pelatihan dan Bimtek Green Procurement: Langkah Nyata Menuju Pengadaan Pemerintah Berkelanjutan.
Memberikan insentif pajak atau kemudahan perizinan bagi UMKM hijau.
Menyediakan akses pembiayaan ramah lingkungan.
Memprioritaskan produk hijau lokal dalam pengadaan barang/jasa.
Tabel Kontribusi UMKM dalam Green Procurement
Aspek Kontribusi UMKM | Dampak terhadap Pemerintah | Dampak terhadap Masyarakat |
---|---|---|
Produk ramah lingkungan | Menekan emisi karbon dalam pengadaan | Lingkungan lebih sehat |
Efisiensi energi | Penghematan biaya operasional | Akses pada produk hemat energi |
Inovasi berkelanjutan | Meningkatkan daya saing pengadaan | Membuka lapangan kerja hijau |
Kolaborasi dengan pemerintah | Pengadaan lebih transparan & inklusif | Pemberdayaan UMKM lokal |
Contoh Kasus UMKM dalam Green Procurement
Beberapa contoh nyata yang dapat dijadikan referensi adalah:
Penggunaan kemasan ramah lingkungan dari UMKM lokal dalam pengadaan katering di acara resmi pemerintah. Selain mengurangi sampah plastik, hal ini membuka peluang pasar baru bagi pelaku UMKM.
UMKM produsen lampu LED hemat energi yang masuk ke dalam e-katalog LKPP. Produk ini diprioritaskan oleh banyak dinas untuk penghematan energi.
UMKM penyedia kendaraan listrik roda dua yang digunakan sebagai kendaraan operasional beberapa dinas di daerah, yang berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Tantangan UMKM dalam Mendukung Green Procurement
Meskipun potensinya besar, UMKM menghadapi beberapa kendala dalam mendukung green procurement, di antaranya:
Kurangnya pemahaman UMKM tentang konsep pengadaan hijau.
Terbatasnya modal untuk memproduksi barang ramah lingkungan.
Masih minimnya sertifikasi produk ramah lingkungan di kalangan UMKM.
Persaingan dengan produk impor yang sudah memiliki standar internasional.
Solusi Mengatasi Tantangan
Untuk mengoptimalkan peran UMKM, diperlukan solusi strategis, seperti:
Pelatihan dan Pendampingan: Memberikan bimtek dan workshop teknis terkait standar produk hijau.
Pembiayaan Ramah Lingkungan: Menyediakan akses kredit hijau melalui bank daerah.
Kolaborasi dengan Universitas: Mendorong riset produk inovatif bersama akademisi.
Kebijakan Afirmasi: Pemerintah memberikan kuota khusus bagi UMKM hijau dalam proyek pengadaan.
Dampak Jangka Panjang bagi UMKM dan Pemerintah
Implementasi green procurement dengan melibatkan UMKM akan memberikan dampak jangka panjang sebagai berikut:
Mendorong lahirnya ekosistem ekonomi hijau yang kuat.
Mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Menciptakan daya saing produk lokal di pasar global.
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengadaan pemerintah yang transparan dan ramah lingkungan.
FAQ tentang Peran UMKM dalam Green Procurement
1. Apakah UMKM bisa ikut serta dalam pengadaan pemerintah?
Ya, UMKM memiliki akses untuk ikut serta melalui sistem e-katalog dan mekanisme pengadaan khusus UMKM.
2. Produk apa saja yang bisa disediakan UMKM dalam green procurement?
Produk ramah lingkungan seperti kemasan daur ulang, peralatan hemat energi, bahan bangunan hijau, hingga kendaraan listrik.
3. Apa keuntungan bagi UMKM jika terlibat dalam green procurement?
UMKM akan mendapat pasar yang lebih luas, peningkatan daya saing, dan peluang berkembang dalam ekonomi hijau.
4. Bagaimana cara UMKM mempersiapkan diri?
Dengan meningkatkan kualitas produk, mengikuti pelatihan bimtek, serta memperoleh sertifikasi produk ramah lingkungan.
Kesimpulan
UMKM memiliki peran vital dalam mendukung green procurement pemerintah. Dengan inovasi produk, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta dukungan kebijakan pemerintah, UMKM dapat menjadi motor utama dalam mewujudkan pengadaan berkelanjutan.
Keterlibatan UMKM bukan hanya memberi keuntungan ekonomi, tetapi juga mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, melestarikan lingkungan, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Ikuti program bimtek green procurement bersama lembaga terpercaya untuk memperkuat peran UMKM dalam mendukung pengadaan pemerintah berkelanjutan.
Juli 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 10–11 Juli 2025 |
Kamis–Jumat | 17–18 Juli 2025 |
Kamis–Jumat | 24–25 Juli 2025 |
Rabu–Kamis | 30–31 Juli 2025 |
Agustus 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 7–8 Agustus 2025 |
Kamis–Jumat | 14–15 Agustus 2025 |
Kamis–Jumat | 20–21 Agustus 2025 |
Kamis–Jumat | 28–29 Agustus 2025 |
September 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 4–5 September 2025 |
Kamis–Jumat | 11–12 September 2025 |
Kamis–Jumat | 18–19 September 2025 |
Kamis–Jumat | 25–26 September 2025 |
Oktober 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 2–3 Oktober 2025 |
Kamis–Jumat | 9–10 Oktober 2025 |
Kamis–Jumat | 16–17 Oktober 2025 |
Kamis–Jumat | 23–24 Oktober 2025 |
Kamis–Jumat | 30–31 Oktober 2025 |
November 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 6–7 November 2025 |
Kamis–Jumat | 13–14 November 2025 |
Kamis–Jumat | 20–21 November 2025 |
Kamis–Jumat | 27–28 November 2025 |
Desember 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 4–5 Desember 2025 |
Kamis–Jumat | 11–12 Desember 2025 |
Kamis–Jumat | 18–19 Desember 2025 |
Kamis–Jumat | 25–26 Desember 2025 |
JAKARTA
Yello Hotel Harmoni Jakarta
Jl. Hayam Wuruk No.6, RT.6/RW.2, Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10120
BANDUNG
Zest Sukajadi Bandung by Swiss-Belhotel International
Jl. Sukajadi No.16, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162
BOGOR
Hotel Grand Savero
Jl. Raya Pajajaran No.27, Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat
JOGJA
Hotel Arjuna Yogyakarta
Jl. P. Mangkubumi No.44, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233
MALANG
Gets Hotel Malang
Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
SURABAYA
Hotel La Lisa Surabaya
Jl. Raya Nginden No.82, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60284
BALI
The ONE Legian
Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
LOMBOK
Montana Premier Senggigi
Jl. Raya Senggigi No.KM 12, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
LABUAN BAJO
Parlezo Hotel
Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
JAYAPURA
FOX Hotel Jayapura
Jl. Dr. Soetomo No.16, Gurabesi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua
MAKASSAR
Aston Inn Pantai Losari – Makassar
Jl. Daeng Tompo No.28–36, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112
MANADO
Whiz Prime Hotel Megamas Manado
Kawasan Megamas, Jl. Piere Tendean
BANJARMASIN
Hotel Rattan Inn Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani No.KM. 5, RW.7, Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70238
(0511) 3267799
SAMARINDA
Yello Hotel Samarinda
Jl. KH. Khalid No.1, Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75111
0851-7957-7047
BALIKPAPAN
ibis Balikpapan
Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76112
FASILITAS BIMTEK & PELATIHAN

Perbedaan Sertifikasi Pejabat Pengadaan ASN dan Non-ASN
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Strategi Efektif Lulus Ujian Sertifikasi Pejabat Pengadaan
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Bimtek Sertifikasi Kompetensi Pejabat Pengadaan: Langkah Strategis Tingkatkan Kredibilitas dan Karier
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Peran UMKM dalam Mendukung Green Procurement Pemerintah
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Strategi Implementasi Green Procurement di Pemerintah Daerah
Rp2.500.000 – Rp5.000.000