PILIH MATERI SESUAI KEBUTUHANMU
Strategi Implementasi Green Procurement di Pemerintah Daerah
Strategi implementasi green procurement di pemerintah daerah untuk wujudkan pengadaan berkelanjutan, efisiensi anggaran, dan ramah lingkungan.
Tag Terkait
Biaya Pendaftaran
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Deskripsi
Daftar Isi
ToggleGreen procurement atau pengadaan hijau merupakan pendekatan baru dalam sistem pengadaan pemerintah yang menekankan pada aspek ramah lingkungan, efisiensi energi, dan keberlanjutan sosial-ekonomi. Penerapan konsep ini tidak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga sangat penting untuk pemerintah daerah sebagai ujung tombak pelayanan publik dan pembangunan lokal.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang strategi implementasi green procurement di pemerintah daerah, meliputi landasan hukum, manfaat, tahapan implementasi, contoh penerapan, hingga tantangan yang dihadapi.
Konsep Green Procurement dalam Pengadaan Daerah
Green procurement adalah proses pengadaan barang/jasa yang mempertimbangkan dampak lingkungan, mulai dari perencanaan kebutuhan, pemilihan penyedia, hingga pengelolaan limbah.
Di tingkat pemerintah daerah, penerapan green procurement tidak hanya membantu efisiensi anggaran, tetapi juga:
Mengurangi emisi karbon dari aktivitas pembangunan.
Mendorong UMKM lokal menghasilkan produk ramah lingkungan.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui barang/jasa yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Landasan Regulasi untuk Pemerintah Daerah
Penerapan green procurement memiliki dasar hukum yang kuat, di antaranya:
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pedoman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang mendorong Green Public Procurement (GPP).
Informasi resmi mengenai kebijakan pengadaan berkelanjutan dapat diakses di LKPP RI, Bimtek Green Procurement: Langkah Nyata Menuju Pengadaan Pemerintah Berkelanjutan.
Mengapa Pemerintah Daerah Harus Menerapkan Green Procurement?
Implementasi green procurement di tingkat daerah akan memberikan manfaat nyata pada tiga aspek utama:
Ekonomi:
Menekan biaya operasional dengan penggunaan energi efisien.
Mengurangi pengeluaran jangka panjang meski investasi awal lebih besar.
Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis ramah lingkungan.
Lingkungan:
Menekan polusi udara, air, dan tanah.
Mengurangi limbah dengan memanfaatkan produk daur ulang.
Mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Sosial:
Menyediakan layanan publik yang lebih sehat dan berkualitas.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan.
Memberikan peluang usaha baru di sektor hijau.
Strategi Implementasi Green Procurement di Pemerintah Daerah
Penerapan green procurement membutuhkan strategi yang komprehensif. Berikut adalah tahapan yang dapat diambil pemerintah daerah:
1. Perencanaan Kebutuhan yang Berkelanjutan
Identifikasi barang/jasa yang sering digunakan dan bisa diganti dengan produk ramah lingkungan.
Integrasikan aspek lingkungan ke dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP).
2. Penyusunan Dokumen Lelang yang Ramah Lingkungan
Memasukkan kriteria produk hijau dalam dokumen tender.
Mengutamakan penyedia dengan sertifikasi ramah lingkungan.
3. Penguatan Kapasitas Aparatur Daerah
Mengadakan pelatihan atau Bimtek Green Procurement: Langkah Nyata Menuju Pengadaan Pemerintah Berkelanjutan.
Membekali aparatur dengan keterampilan dalam menyusun kontrak hijau.
4. Penguatan Sistem E-Procurement
Mengoptimalkan e-katalog dengan filter produk ramah lingkungan.
Memanfaatkan sistem elektronik LKPP yang mendukung transparansi.
5. Monitoring dan Evaluasi
Melakukan audit lingkungan secara berkala terhadap pengadaan.
Mengevaluasi efisiensi biaya dan dampak lingkungan dari produk yang digunakan.
Tabel Strategi dan Dampak Green Procurement
Strategi Implementasi | Dampak Positif Bagi Daerah |
---|---|
Integrasi dalam RUP | Anggaran lebih terukur dan efisien |
Dokumen tender ramah lingkungan | Penyedia lebih kompetitif dengan produk hijau |
Pelatihan aparatur | Kapasitas SDM meningkat, risiko kesalahan berkurang |
Sistem e-catalog hijau | Proses transparan, pilihan produk ramah lingkungan lebih banyak |
Evaluasi berkala | Perbaikan berkelanjutan dan akuntabilitas pengadaan meningkat |
Contoh Nyata Implementasi di Daerah
Beberapa daerah di Indonesia mulai menerapkan konsep green procurement. Salah satu contoh adalah pengadaan kendaraan listrik untuk dinas perhubungan di Jakarta.
Hasilnya:
Mengurangi emisi karbon dari kendaraan operasional.
Biaya bahan bakar berkurang signifikan.
Menjadi role model bagi daerah lain dalam mendukung transisi energi hijau.
Selain itu, beberapa pemerintah daerah juga mulai menggunakan kertas daur ulang dan lampu LED hemat energi dalam pengadaan kantor. Langkah kecil ini terbukti memberi dampak besar pada penghematan anggaran operasional.
Tantangan Implementasi di Pemerintah Daerah
Meskipun potensinya besar, implementasi green procurement tidak terlepas dari kendala, di antaranya:
Kurangnya pengetahuan SDM – Banyak aparatur belum memahami teknis pengadaan hijau.
Keterbatasan produk hijau lokal – Pasar belum menyediakan banyak pilihan.
Biaya awal relatif tinggi – Investasi awal seringkali dianggap memberatkan anggaran.
Resistensi penyedia – Penyedia lokal masih minim sertifikasi ramah lingkungan.
Solusi Mengatasi Tantangan
Beberapa langkah solusi yang bisa dilakukan antara lain:
Meningkatkan pelatihan teknis bagi aparatur daerah.
Memberikan insentif bagi penyedia lokal untuk menghasilkan produk hijau.
Memperkuat regulasi daerah agar selaras dengan kebijakan nasional.
Menggandeng universitas atau lembaga riset untuk mengembangkan produk ramah lingkungan lokal.
Dampak Jangka Panjang Green Procurement di Daerah
Jika diterapkan secara konsisten, strategi ini akan memberikan dampak jangka panjang, antara lain:
Anggaran daerah lebih efisien dan terkendali.
Lingkungan lebih sehat dan berkelanjutan.
Masyarakat mendapat manfaat langsung dari pelayanan publik yang berkualitas.
Pemerintah daerah berkontribusi pada pencapaian SDGs dan target nasional pengurangan emisi karbon.
FAQ tentang Green Procurement di Pemerintah Daerah
1. Apakah semua pemerintah daerah wajib menerapkan green procurement?
Ya, sesuai regulasi nasional, pemerintah daerah didorong menerapkan prinsip pengadaan berkelanjutan.
2. Apa contoh produk ramah lingkungan yang bisa diadakan oleh daerah?
Kertas daur ulang, peralatan hemat energi, kendaraan listrik, hingga bahan bangunan ramah lingkungan.
3. Apakah green procurement selalu lebih mahal?
Tidak selalu. Meski biaya awal lebih tinggi, jangka panjang lebih efisien karena hemat energi dan tahan lama.
4. Bagaimana cara aparatur daerah meningkatkan kapasitasnya?
Dengan mengikuti pelatihan atau bimtek green procurement dari lembaga terpercaya maupun program resmi LKPP.
Kesimpulan
Strategi implementasi green procurement di pemerintah daerah merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pengadaan yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Melalui perencanaan yang matang, penguatan kapasitas aparatur, sistem e-procurement yang transparan, serta evaluasi berkala, pemerintah daerah dapat menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan.
Green procurement bukan sekadar kebijakan, tetapi investasi jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian daerah.
Segera ikuti bimtek green procurement untuk aparatur pemerintah daerah, wujudkan pengadaan yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Juli 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 10–11 Juli 2025 |
Kamis–Jumat | 17–18 Juli 2025 |
Kamis–Jumat | 24–25 Juli 2025 |
Rabu–Kamis | 30–31 Juli 2025 |
Agustus 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 7–8 Agustus 2025 |
Kamis–Jumat | 14–15 Agustus 2025 |
Kamis–Jumat | 20–21 Agustus 2025 |
Kamis–Jumat | 28–29 Agustus 2025 |
September 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 4–5 September 2025 |
Kamis–Jumat | 11–12 September 2025 |
Kamis–Jumat | 18–19 September 2025 |
Kamis–Jumat | 25–26 September 2025 |
Oktober 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 2–3 Oktober 2025 |
Kamis–Jumat | 9–10 Oktober 2025 |
Kamis–Jumat | 16–17 Oktober 2025 |
Kamis–Jumat | 23–24 Oktober 2025 |
Kamis–Jumat | 30–31 Oktober 2025 |
November 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 6–7 November 2025 |
Kamis–Jumat | 13–14 November 2025 |
Kamis–Jumat | 20–21 November 2025 |
Kamis–Jumat | 27–28 November 2025 |
Desember 2025
Hari | Tanggal |
---|---|
Kamis–Jumat | 4–5 Desember 2025 |
Kamis–Jumat | 11–12 Desember 2025 |
Kamis–Jumat | 18–19 Desember 2025 |
Kamis–Jumat | 25–26 Desember 2025 |
JAKARTA
Yello Hotel Harmoni Jakarta
Jl. Hayam Wuruk No.6, RT.6/RW.2, Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10120
BANDUNG
Zest Sukajadi Bandung by Swiss-Belhotel International
Jl. Sukajadi No.16, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162
BOGOR
Hotel Grand Savero
Jl. Raya Pajajaran No.27, Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat
JOGJA
Hotel Arjuna Yogyakarta
Jl. P. Mangkubumi No.44, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233
MALANG
Gets Hotel Malang
Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
SURABAYA
Hotel La Lisa Surabaya
Jl. Raya Nginden No.82, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60284
BALI
The ONE Legian
Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
LOMBOK
Montana Premier Senggigi
Jl. Raya Senggigi No.KM 12, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
LABUAN BAJO
Parlezo Hotel
Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
JAYAPURA
FOX Hotel Jayapura
Jl. Dr. Soetomo No.16, Gurabesi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua
MAKASSAR
Aston Inn Pantai Losari – Makassar
Jl. Daeng Tompo No.28–36, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112
MANADO
Whiz Prime Hotel Megamas Manado
Kawasan Megamas, Jl. Piere Tendean
BANJARMASIN
Hotel Rattan Inn Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani No.KM. 5, RW.7, Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70238
(0511) 3267799
SAMARINDA
Yello Hotel Samarinda
Jl. KH. Khalid No.1, Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75111
0851-7957-7047
BALIKPAPAN
ibis Balikpapan
Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76112
FASILITAS BIMTEK & PELATIHAN

Perbedaan Sertifikasi Pejabat Pengadaan ASN dan Non-ASN
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Strategi Efektif Lulus Ujian Sertifikasi Pejabat Pengadaan
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Bimtek Sertifikasi Kompetensi Pejabat Pengadaan: Langkah Strategis Tingkatkan Kredibilitas dan Karier
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Peran UMKM dalam Mendukung Green Procurement Pemerintah
Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Strategi Implementasi Green Procurement di Pemerintah Daerah
Rp2.500.000 – Rp5.000.000